Dutakhabarterkini.co.id-// LABUSEL.27 April 2025 -
Beredar impormasi adanya kutipan SPP yang di lakukan pihak SMA Neg 03 TORGAMBA Kebun sei daun kecamatan torgamba kabupaten labuhan batu selatan di duga menuding pihak komite sekolah bekerja sama untuk berbuat curang.selasa 22 AFRIL 2025 saat tim dari awak media terjun kelokasi untuk kompirmasi terkait adanya berita miring yang di lakukan pihak sekolah,tim dari awak di sambut oleh salah satu guru ,Asna Saragih s.pdk (guru mapel)beliau menerangkan,
Kalau pihak komite tidak ada melakukan pengutipan,yang pihak sekolah lakukan hanya pengutipan SPP, ini sudah berlaku sejak berdirinya sekolah SMA Neg 03 ini pak,terangnya,awal awal dulu cuma 40 ribu,terus naik sampai saat ini mencapai 50 ribu /siswa yang di transfer orang tua murid ke rekening sekolah setiap bulan nya.
uang ini kita pergunakan untuk tambahan jam kerja guru honor,karna gaji guruh honor yang di anggarkan dari dana bos tidak mencukupi,sementara siswanya cuma 192 orang,dan guru yang ada sebanyak 20 orang,
yang ASN cuma lima orang,termasuk kepala sekolah,sisanya honorer,sebagian uang kutipan itu untuk biaya ex,scul anak didik seperti kegiatan lain nya,contoh nya kalau ada kegiatan di kecamatan,seperti P5 ,paski, perayaan kemerdekaan,acara keagamaan israkmikrat,natal maulid dan seperti saat ini memperingati hari Kartini,dan lain lain,katanya.
Pengutipan ini pun sudah di ketahui dinas kok pak,pihak sekolahkan selalu membuat laporan ke dinas setiap bulan nya,terang beliau.
saat tim mempertanyakan terkait,notulen hasil kesepakatan antara pihak guru dan orang tua murid dan hasil laporan ke pihak dinas pendidikan dan perbub(peraturan bupati)yang menyatakan persetujuan ada nya pengutipan spp,Asna Saragih berdalih ada pak tapi di tangan dan di simpan kepsek terangnya lagi,dan saya gak bisa memberikan keterangan panjang lebar,karna bukan Rana saya,terang nya.
Sesuai info yang di himpun media sabtanews.com dan hasil konfirmasi terhadap kepsek SMA, N 3 torgamba Siti Nurojiyah dimana terkait alokasi dana komite itu harus dikonfirmasi dulu terhadap bendahara komite,jelasnya.
menurut pemberitaan yang di kutip dari media sabtanews.com Asna Saragih, S.Pdk guru Agama di SMAN 3 torgamba dan merangkap sekaligus bendahara komite.
Menurut SS (salah satu org tua yang tidak mau disebut namanya dalam pemberitaan) sangat disayangkan seorang guru agama tidak berani berbicara jujur " aneh juga ya pak kalo ibu itu gak brani kasih tau kemana aja dana komite digunakan dan tidak mengangkat telfon bapak berarti dia gak jujur padahal guru agama gimana dia mendidik anak kami kalo dia aja tidak jujur" ucap SS
Dalam hal ini kami media selaku pemerhati pendidikan berharap kadis pendidikan provinsin sumatera utara secara khusus cabdis rantau prapat agar memeriksa kinerja kepsek dan bendahara komite sma no 03 torgamba.
Sepertinya keterangan Asna saragih s pdk membingungkan.
Sampai saat ini pihak komite dan guru honorer,belum ada yang bisa di kompirmasi,janji pihak sekolah yang akan mengagendakan jumpa pers,belum juga ada kabar.
Sepertinya rencana mereka cuma OMON omon .( Tim - RED )
RED - DKT
