Dutakhabarterkini.co.id| Asahan - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buntu Maraja Kec Bandar Pulau Kab Asahan provinsi Sumatera Utara (Sumut) akui Tim monitoring dan evaluasi (monev) mengetahui proyek dana desa (DD) Ta 2023 belum selesai hingga saat ini, Selasa (3/7). /2024 ).
Sekitar bulan Februari 2024, Tim Monev Kecamatan datang ke desa dan pada saat itu, saya konfirmasi ke Camat terkait proyek drainase cor Ta 2023 yang belum selesai atau belum diplester.
Demikian dikatakan Ketua BPD Buntu Maraja Kec Bandar Pulau kepada awak media melalui telepon WhatsApp, tidak usah pakai plesteran (menirukan ucapan camat), makanya saya pun heran dan bingung mengapa Camat begitu, ujar Ketua BPD.
Padahal di APBDes sudah jelas drainase kor itu diplester dan realisasi DD Ta 2023 yang saya tanda tangani sesuai kata Camat yakni 90%, beber Ketua BPD
Dan hal itu pun sempat dipertanyakan pada saat bimtek di Hotel Madani Medan waktu itu, lalu dikatakan pemateri, yang penting sudah dikerjakan kendati belum sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), ungkapnya.
Semakin membuat kami bingung, karena bila seperti itu, berarti ada penyelewengan anggaran, tetapi tertinggal, tandasnya.
Mengingat lambatnya pengerjaan proyek drainase dan pemagaran lapangan Voli, Ketua BPD mengaku baru sembuh dari sakit dan baru kali masuk kantor
Untuk itu diminta kepada PMD dan Inspektorat untuk memanggil dan memeriksa Kades, karena diduga DD dikorupsi secara "berjamaah". ( Tim/Merah ).
(DKT - RED)