Duta Khabar Terkini

RIBUAN KUBIK KAYU GELONDONGAN DARI KEP MENTAWAI SUMBAR SAMPAI KE GRESIK JAWA TIMUR (BUKAN ISAPAN JEMPOL SEMATA) TERSANGKA SUDAH DI TANGKAP



Dutakhabarterkini.co.id// Mentawai - Sumatera - Barat.

Kementerian Kehutanan bersama Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mengungkap praktik pembalakan liar (ilegal)  di kawasan hutan oleh PT Berkah Rimba Nusantara (BRN) di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Aparat pun menetapkan dua tersangka dalam kasus yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 350 miliar bahkan lebih, yakni BRN dan satu orang inisial IM.


Selain dua tersangka, aparat juga sita 12.000 meter kubik kayu gelondongan yang berhasil diamankan dari dua lokasi berbeda. Termasuk, 4.610 meter kubik (1.370 batang) di Pelabuhan Gresik yang hendak dikirim ke PT Hutan Lestari Mukti Perkasa (HLMP), Jawa Timur (Jatim) 


Mayjen Dody Triwinarto, Dansatgas PKH mengatakan, modus BRN dengan memanfaatkan lahan warga berinisial M, selaku pemegang dokumen pemilikan hak atas tanah (PHAT) seluas 140 hektar.


Dalam praktiknya, BRN membabat habis pohon-pohon dominan  meranti hingga seluas 570 hektar.


“Praktik itu berlangsung sejak 2023 sampai sekarang. Kami sudah cek, kami koordinasikan dengan Badan Geospasial, dan terkonfirmasi memang itu kawasan hutan,” kata Dody saat jumpa pers di Gresik, pekan lalu.


Selama beroperasi, BRN tercatat tiga kali melakukan pengiriman kayu ke Jatim.


Sampai saat ini, penyidik ​​masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini untuk mengungkap rantai pasok pembalakan ini. Termasuk, meminta keterangan 18 anak buah kapal (ABK).


“Ini masih kami lakukan pendalaman terus, dari hulu hingga hilir karena ini akan menjadi ancaman di masa depan.”


Pemegang PHAT adalah individu atau badan yang memiliki izin hak pengelolaan hutan serta melakukan penatausahaan hasil hutan melalui Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH).


Kerugian Negara yang mencapai Ratusan Milyar ini belum di hitung dengan kerugian alam dan masa depan.


Ini yang dibilang tidak ada Perombakan Hutan? 

Ini baru dari satu Perusahaan saja 


BISA ANDA BAYANGKAN KERUGIAN ± RP 350 M, JIKA DIBUAT BANGUNAN SEKOLAH DASAR DENGAN MEMBELI TANAH DAN BANGUNAN SERTA FASILITAS YANG BAIK ± 110 S.D 140 BANGUNAN SEKOLAH BARU AKAN BERDIRI 


INDONESIA ITU KAYA RAYA 

NAMUN SAYANG  DI MAKAN OLEH TIKUS - TIKUS TIDAK BERMORAL DAN SERAKAH  !!!! 


RED - DKT - AKPERSI.


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR