Dutakhabarterkini.co.id -//Sipispis 16/9/25
Menejemen PTPN IV Gunung Menako dan pihak yang di beritakan berinisial (HR) menyampaikan bantahan tegas terhadap artikel media Gnewstv.id
Berjudul: Oknum ketua SPBUN PTPN IV Gunung Menako berinisial (HR),akui foto viral saat bermain judi,benar adanya adalah (HR) dan pergunakan areal perusahaan milik BUMN sebagai arena perjudian"yang terbit Selasa 16/9/25 ,pukul 10.58wib.
Artikel itu menyebutkan adanya"pengakuan"melalui via telpon celluler/whats,up serta membuat narasi dugaan perjudian di areal perusahaan,
Pernyataan tersebut tidak benar adanya.
Gnewstv.id sebelumnya juga membuat memuat artikel pada tanggal 12/9/25 dengan membuat narasi dengan dugaan yang sama,terkait foto yang sama juga
Kedua publikasi itu kami menilai tidak melalui adanya konfirmasi dan verifikasi memadai dan menyesatkan publik
Klarifikasi resmi:
-tidak ada aktivitas perjudian.(HR) menegaskan tidak pernah melakukan perjudian seperti yang di narasikan.dan tidak ada pengakuan sebagai mana di klaim media tersebut,baik melalui panggilan telpon maupun whats-up
-foto lama, tidak relevan .gambar yang di pergunakan atau di pakai pada pemberitaan merupakan dokumentasi sekitar enam(6) tahun lalu dan tidak berkaitan dengan tuduhan pada tanggal 25/9/25
Penggunaan foto tanpa konteks waktu yang akurat menyesatkan dan merugikan nama baik yang di beritakan.
-lokasi dan konteks tidak sesuai.narasi yang mengaitkan areal perusahaan sebagai" arena perjudian" tidak memiliki dasar faktual yang dapat di pertanggung jawabkan
-prinsip praduga tidak bersalah.pemberitaan memuat tuduhan pidana (merujuk pasal 303 KUHP ) namun tidak menyajikan konfirmasi berimbang dan uji informasi yang semestinya menjadi standart kerja jurnalistik dan kode etik.
Komitmen perusahaan.PTPN.IV kebun gunung menako menjujung tinggi kepatuhan terhadap hukum,etika perusahaan dan kode etik jurnalistik, kami terbuka terhadap proses klarifikasi yang akurat dan berimbang,
kami juga menghormati tugas,tugas pers yang profesional,seraya mengingatkan agar setiap pemberitaan mengenai pemberitaan mengenai dugaan pelanggaran tetap berpegang pada verifikasi dan konfirmasi agar keberimbangan, dan praduga tak bersalah..
RED - DKT - AKPERSI.
.jpg)
