Duta Khabar Terkini

‎PKS Sumut Tolak Kenaikan PBB: Suara Rakyat Tak Boleh Terbebani


Dutakhabarterkini.co.id -//Medan - Di tengah riuh napas kehidupan yang semakin berat, ketika rakyat berjuang menegakkan harapan di atas pundak yang lelah, suara lantang datang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara. 

‎Mereka berdiri sebagai penopang, menolak beban baru bernama kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), agar rakyat tak semakin terhimpit oleh gelombang kesulitan ekonomi.

‎Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Usman Jakfar, menegaskan bahwa kebijakan menaikkan PBB sama sekali tidak bijak di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. 

‎Ia mengingatkan pemerintah daerah agar kebijakan fiskal tidak menjadi tambahan luka bagi masyarakat.

‎“Melalui Pemprov Sumut kita meminta agar memperhatikan setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota agar benar-benar bisa melihat dan merasakan kondisi masyarakat."

‎"Ekonomi saat ini sangat sulit, maka kami meminta seluruh pejabat publik di Sumatera Utara untuk tidak menaikkan PBB,” ujar Usman, Kamis (4/9/2025).

‎Fraksi PKS Awasi Kebijakan Daerah

‎Sebagai wujud keseriusan, Fraksi PKS DPRD Sumut juga telah berkoordinasi dengan seluruh Fraksi PKS di tingkat kabupaten/kota. Tujuannya jelas: mengawasi setiap kebijakan agar tidak ada pemerintah daerah yang mengabaikan suara rakyat.

‎“Jangan sampai ada pemerintah daerah yang tetap menaikkan PBB. Jika itu terjadi, masyarakat akan semakin terbebani dan kehilangan kepercayaan pada pemerintahnya,” tegas Usman.

‎Alternatif Peningkatan PAD Tanpa Naikkan PBB

‎Meski memahami kebutuhan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Usman mendorong langkah-langkah kreatif yang tidak membebani rakyat. Ia menyampaikan beberapa alternatif, di antaranya:

‎1. Mendorong ekonomi digital UMKM dengan menyediakan platform yang memperluas akses pasar sehingga UMKM dapat berkembang dan berkontribusi pada PAD.

‎2. Mengelola aset daerah secara profesional, termasuk melalui kemitraan strategis dengan swasta agar aset yang tidak produktif bisa memberi pemasukan tambahan.

‎3. Memberikan insentif fiskal kepada investor agar investasi tumbuh, basis ekonomi daerah semakin luas, dan tercipta sumber pendapatan baru.

‎“Banyak cara untuk meningkatkan PAD tanpa harus membebani masyarakat. Pemerintah daerah harus lebih kreatif, bukan justru menekan rakyat dengan menaikkan PBB,” tambahnya.

‎Dengan sikap tegas ini, Fraksi PKS Sumut menegaskan komitmennya untuk menjadi corong aspirasi rakyat, memastikan kebijakan daerah berpihak pada kesejahteraan masyarakat, bukan menambah beban di tengah sulitnya hidup.***


RED - DKT - AKPERSI.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR