Musim kemarau yang melanda indonesia secara nasional telah berdampak pada banyaknya kebakaran hutan dan lahan, seperti yang terjadi di Kecamatan simp Kanan, Kabupaten Rokan Hilir.
Terdapat 3 titik hot spot (titik api) kebakaran, diantaranya di lokasi pulau serdang, bukit dua dan bukit sembilan kelurahan Simp. Kanan yang luasnya secara keseluruhan diperkirakan mencapai lebih ku kurang 500 ha,
namun dengan kesigapan para personil Polri sesuai dengan arahan Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, SIK, MH yang ditanggapi langsung oleh Kapolsek Simpang kanan yakni Iptu Donal Sihombing dan tergabung dengan personil TNI dan Aparat desa setempat langsung turun kelapangan untuk melakukan tindakan pemadaman api tersebut.
dengan kesungguhan dan ketekunan para personil tersebut setelah berjibaku melawan api akhirnya dapat dipadamkan secara keseluruhan.
Menurut Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK, MH melalui Kapolsek Simp,kanan Iptu Donal Sihombing. sabtu 10/8/2025 alhamdulillah hot spot (titik api) sudah tidak ada lagi sesuai hasil pemantauan dengan menggunakan drone.
Selanjutnya untuk mengantisipasi dan mencegah agar tidak terjadi lagi kebakaran aparat polri dan tim gabungan menyampaikan himbauan pada masyarakat setempat agar tidak melakukan pembakaran jika ingin membuka lahan perkebunan, karena hal tersebut dapat merugikan banyak pihak dan juga melanggar hukum sesuai dengan ketentuan UU. No. 41 tahun 1999 yang para pelaku pembakaran dapat dipidana dengan hukuman 3 s/d 15 tahun penjara dan atau dengan denda 3 s/d 7,5 milyar rupiah.
Setelah dilakukan penyampaian himbauan pada masyarakat selanjutnya para personil polri melakukan pemasangan benner himbauan larangan pembakaran hutan dan lahan di lokasi- lokasi rawan kebakaran.
dengan harapan masyarakat dapat berhati hati dan mengantisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar tercipta situasi yang aman dan kondusif, demikian kata Kapolres Rokan Hilir melalui Kapolsek Simpang Kanan Iptu Donal Sihombing.
RED - DKT
