Bagan senembah-Dutakhabarterkini.co.id
Berbagai cara para pengusaha untuk mengklabui konsumen,salah satu cara dengan membuat kemasan yang sulit di pahami oleh konsumen,seperti Mark kemasan kilang padi SINAR TANI MAKMUR(STM)dengan Cab bunga mawar, di duga tak terdaftar di KEMTAN RI,dan tidak mengunakan label halal, hanya tertera dalam karung beras lima kilogram tertulis disitu brutto 4,5kg,5kg harga Rp 66000 ribu rupiah dan kemasan karung beras sepuluh kilogram di situ tertulis berat bruto 9kg,
10,kg harga Rp 129000ribu rupiah,yang hampir menyamai harga beras PREMIUM..di duga keras ada unsur sengaja mengelabui konsumen.minggu11/05/25 temuan ini berawal saat tim dari media turut mendampingi M Rian saragi untuk membeli beras sebanyak 20 sak dengan kemasan yang berbeda,
dengan nominal sebanyak Rp 1950000ribu rupiah yang dibayar secara cash,sesuai nota pembelian dari toko SEPAKAT JAYA yang ada di jalan lintas Riau Sumut bagan batu kota kecamatan bagan Sinembah kab Rokan hilir Riau.saat awak kompirmasi MR saragi menjelaskan,niat saya membeli beras ini yang kemasan 10 kg sama 5 kg,
tapi setelah saya timbang beratnya berkurang,yang kemasan 10gk hanya 9kg,yang kemasan5kg hanya 4,5kg,jelas saya merasa di tipu,karna kemasan nya membingungkan,terang nya. Di duga pihak pengusaha sengaja membuat kemasan sedemikian rupa untuk mengkelabui konsumen.
Di hari berikutnya Rabu 14/05/25 M Rian saragi kembali ketoko SEMANGAT JAYA untuk membeli beras dengan Mark yang sama dan memastikan apa benar ada unsur kesengajaan,setelah awak uju coba untuk kita timbang kembali hasil nya sama.karna merasa dirugikan,beliau mengembalikan beras tersebut,itupun atas permintaan pemilik toko.
Saat awak pertanyakan,pemilik toko marah marah merasa di usik,kalau bapak mau protes datang aja ke pemilik kilang nya Atong di km19 balam,ucap beliau.tidak berselang waktu yang lama datang dua orang yang di duga oknum ormas(organisasi masyarakat)dari PP(pemuda pancasila) berinisial M dan B.
di dalam perdebatan seorang oknum berinisial B tersebut menjelaskan,kalau harga beras tersebut memang sudah keputusan dan sesuai dengan ketentuan KEMTAN RI (kementrian pertanian),baik nya langsung orang bapak ke gudang nya aja,biar saya telpnkan,terang nya.
namun saat awak perhatikan di kemasan karung beras Mark sinar tani makmur (STM)tidak menunjukan bukti Mark terdaftar di Kemtan RI,dan tidak menggunakan Lebel halal,tidak seperti layak nya kemasan yang lain.
Sekira pukul 15.45.wib tim awak sampai ke gudang kilang padi sinar tani makmur (STM) milik Atong yang juga tanpa plang nama di km19 Kep Bangko sempurna kec Bangko pusako.kab Rohil,riau
namun yang mau awak jumpai Atong tidak ada di tempat,sesuai keterangan dari penjaga pos.Sepertinya pihak pengusaha sengaja menghindari pihak media.
Berdasarkan undang undang konsumen nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yang bertujuan melindungi hak hak konsumen di Indonesia dalam memilih dan menggunakan barang/jasa.
Pelanggaran ini dapat di kenakan sanksi pidana penjara 5 tahun denda maksimal Rp 2milyar.
Diminta kepada lembaga terkait dalam hal pelanggaran hak konsumen seperti(BPSK)badan penyelesaian sengketa konsumen,kementrian perdagangan,(OJK)otoritas jasa keuangan,pengadilan dan polri,untuk menindak tegas sesuai undang undang yang berlaku di NKRI(negara kesatuan Republik indonesia. ( tim red )
RED - DKT