Duta Khabar Terkini

Kontroversi Pendirian Portal di Simalungun: Jalan Kecil Ditutup, Jalan Besar Dibiarkan Bebas


Dutakhabarterkini.co.id
/Simalungun,// 14 /2/2025 // – Keputusan pemasangan portal di jalan-jalan kecil di Serbelawan dan Simpang Mangga menuai protes dari masyarakat. Warga menilai pemasangan portal tidak dilakukan pada lokasi yang seharusnya, yakni di jalan besar dari Simpang Merangir hingga ke Laras. Masyarakat sebenarnya mengusulkan portal didirikan di Simpang Dolok Merangir untuk membatasi kendaraan bermuatan berat, namun justru gang-gang kecil yang mendapat pembatasan.

Keputusan ini menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk kecelakaan tragis yang terjadi pada 18 Januari 2025 pukul 20.30 WIB, ketika seorang warga mengalami cacat seumur hidup setelah kakinya terlindas truk muatan sawit. Truk tersebut diketahui milik seorang pengusaha berinisial AS, yang berdomisili di Bahgunung, Kecamatan Bandar Huluan.

Kecelakaan Akibat Truk Bermuatan Berat baru,baru ini terjadi, dan mengakibatkan korban cacat se umur hidup.,korban berinisial(JY)

Menurut keterangan salah satu warga Kecamatan Bandar Huluan, MW, permasalahan ini bukanlah hal baru. Ia menyebut bahwa selama bertahun-tahun, banyak kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan sawit yang tidak memenuhi standar keamanan. Beberapa risiko utama yang sering terjadi meliputi:

1. Buah sawit jatuh dari atas truk, membahayakan pengendara di belakangnya.

2. Kondisi jalan yang semakin rusak, akibat dilalui kendaraan dengan muatan berlebihan setiap hari.

3. Minimnya tindakan dari aparat berwenang, terutama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun.

Masyarakat Menuntut Tindakan Tegas

Warga setempat merasa kecewa karena Dishub Kabupaten Simalungun belum mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka meminta agar portal dipasang di lokasi strategis yang benar-benar efektif dalam membatasi truk bermuatan berat, bukan di gang-gang kecil yang justru menghambat aktivitas masyarakat.

Selain itu, masyarakat berharap adanya penegakan hukum bagi pengusaha sawit yang mengabaikan standar keselamatan dalam operasionalnya. Jika tidak ada tindakan nyata, dikhawatirkan kecelakaan serupa akan terus berulang dan menambah daftar korban.

Pendirian portal yang tidak tepat sasaran serta maraknya truk muatan sawit yang tidak memenuhi standar keselamatan menjadi masalah serius di Kabupaten Simalungun. Pemerintah daerah, khususnya Dishub dan aparat terkait, diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini demi keselamatan masyarakat.

Apakah masalah ini akan terus dibiarkan? Atau akan ada tindakan tegas dalam waktu dekat? Masyarakat menunggu jawaban dan aksi nyata dari pihak berwenang...Biro Simalungun: (M.W)


( DKT RED )

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR