Duta Khabar Terkini

Hasil Musyawarah Portal Simpang Mangga: Ini Aturan Buka-Tutup yang Disepakati

Dutakhabarterkini.co.id//Bandar Huluan-Musyawarah terkait izin buka/tutup portal di Simpang Mangga, Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, 

telah digelar di Pemandian Sembath,Senin(3/2/2025).Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Camat Bandar Huluan, Ketua SPBUN Kebun Laras, pemerintah Nagori Naga Jaya I, II, dan Nagori Naga Soppa, serta perwakilan masyarakat setempat.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa portal hanya dapat dibuka dalam kondisi tertentu, yaitu:

1. Terjadi bencana alam yang memerlukan akses darurat.

2. Situasi darurat, seperti kebakaran atau kebutuhan mendesak lainnya.

3. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang membutuhkan akses terbuka.

4. Pembangunan daerah yang memerlukan lalu lintas kendaraan berat.

5. Akses bus penumpang menuju Pemandian Swembath.

6. Acara masyarakat, seperti pesta pernikahan atau prosesi kematian.

Untuk poin 5 dan 6, masyarakat yang ingin membuka portal diwajibkan mengajukan permohonan resmi kepada Camat Bandar Huluan dalam bentuk surat tertulis. 

Selain itu, portal hanya boleh dibuka saat kendaraan melintas dan harus segera ditutup kembali. Pemohon juga bertanggung jawab atas perbaikan jika terjadi kerusakan serta harus memastikan keamanan selama proses buka/tutup portal.

Guna memastikan aturan ini berjalan efektif, musyawarah juga menetapkan tim khusus yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan portal. Tim ini akan mengawasi serta memastikan bahwa kebijakan yang disepakati dijalankan dengan tertib dan sesuai prosedur.

Sabar Pardamean Saragih, S.H., selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keteraturan lalu lintas dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar Simpang Mangga.

“Kami berharap dengan adanya aturan ini, pengelolaan portal lebih tertata dan tidak menimbulkan kendala dalam mobilitas warga. Selain itu, kami juga mengingatkan agar kondisi jalan tetap dijaga dengan baik. Pembukaan portal yang tidak terkontrol bisa menyebabkan peningkatan beban lalu lintas dan berpotensi merusak jalan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap kendaraan yang melintas harus memperhatikan kapasitas jalan serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Camat Bandar Huluan menegaskan bahwa hasil musyawarah ini harus dipatuhi oleh semua pihak agar mobilitas di kawasan Simpang Mangga tetap teratur dan aman.

“Aturan ini dibuat demi kepentingan bersama. Kami berharap masyarakat memahami bahwa kebijakan buka/tutup portal bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Jika ada yang ingin mengajukan izin, silakan mengikuti prosedur yang telah disepakati,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan terus memantau pelaksanaan aturan ini dan siap menerima masukan dari masyarakat jika ada kendala di lapangan.

“Kami tidak ingin kebijakan ini malah menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, kami akan mengawasi implementasinya dan siap berdialog dengan warga jika ada hal yang perlu disesuaikan,” tambahnya.

Musyawarah ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Warga menilai bahwa Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dan Camat Bandar Huluan telah menunjukkan respons yang cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang timbul di Kecamatan Bandar Huluan.


“Kami berterima kasih kepada Kadis Perhubungan dan Camat yang telah hadir langsung dan mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah benar-benar peduli dengan kondisi di lapangan,” ujar salah satu perwakilan warga.

Warga berharap agar komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah tetap terjalin dengan baik, sehingga setiap permasalahan dapat segera ditangani dengan solusi yang tepat.

Selain membahas pengelolaan portal, masyarakat juga meminta kepada Camat Bandar Huluan agar perbaikan jalan di sekitar Simpang Mangga dapat dimasukkan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025.

“Kondisi jalan di beberapa titik sudah rusak dan membutuhkan perbaikan segera. Kami berharap perbaikan ini bisa diprioritaskan dalam Musrenbang mendatang agar akses masyarakat lebih lancar dan nyaman,” ujar seorang warga yang hadir dalam musyawarah.

Musyawarah ini menghasilkan keputusan penting untuk pengelolaan portal Simpang Mangga. Dengan adanya aturan yang disepakati, diharapkan proses buka/tutup portal dapat berjalan tertib, sesuai kebutuhan, serta tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.***

Redaktur (SP)


( DKT )


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR