Dutakhabarterkini.co.id -Sabtu/4/1/25 Bandar Huluan-Simalungun-Sumut
Jadi tanda tanya besar Bagi Masyarakat dolok batu nanggar dan bandar huluan terkait jalan besar dolok merangir sampai laras, plank dari pemkab terpasang tentang batasan maximal muatan,
tetapi yg terjadi di lapangan mobil muatan lebih tonase tetap beraktivitas seperti biasa tanpa menghiraukan larangan dari pengkab/Dinas perhubungan simalungun terkait batasan muatan maximal yg boleh melintas, Ada apa dengan pemkab dan pihak perusahaan terkait ,
Ujar Masyarakat. Kenapa Jalan dari Bombongan Sampai ke simp. Gondang di aspal hotmix dan dari dolok merangir ke serbelawan juga di aspal, hotmix dari PKS dolok ilir PTPN 4 sampai kelaras tidak di aspal. Ini yg menjadi Teka Teki Kenapa Jalan dari PKS Dolok Ilir Sampai ke Laras Tidak ada Pengaspalan Sampai Saat ini, Ada apa di Balik itu... Ujar kembali masyarakat.
Yang di herankan lagi ini sudah berlangsung puluhan tahun baik pemerintah kecamatan dan kabupaten tidak ada reaksi, dan perduli terkait tentang kondisi jalan,aktifitas yang berlangsung truk yang bermuatan melebihi kapasitas 8 ton tetap dan terus melintas di rute jalan kabupaten
masyarakat menduga ada bentuk permufakatan jahat ,kong,kalikong antara Pemkab dan pihak perusahaan yang ada di wilayah Dolok Batu Nanggar kecamatan bandar huluan,untuk pihak,pihak yang terkait lihat lah keluhan masyarakat terkait inprastruktur jalan yang ada di kecamatan Dolok Batu Nanggar, jangan hanya duduk di balik meja dengan kursi empuk ,hadir dan lihatlah keluhan masyarakat,dan rakyat mu.
(Biro Simalungun,Mhd.Wahyudi)
( DKT - RED )