Duta Khabar Terkini

Rumah Sakit Haji Medan Genjot Pembangunan namun "Abaikan" PELAYANAN


Dutakhabarterkini.id | Medan / Kamis 11 Januari 2024 - Lagi-lagi Dunia Kesehatan tercoreng akibat Oleh kelakuan - kelakuan Oknum Rumah Sakit yang tidak menjalankan kewajiban dan tanggung jawab nya secara penuh.


Baru- baru ini sempat terjadi insiden yang memicu keributan di Rumah Sakit Haji Medan, Prihal tersebut di akibatkan lambat nya proses penanganan pasien anak - anak di Ruangan Hijir Ismail yang terjadi sekitar pukul 23.00 wib.


Pemicu terjadi nya keributan oleh keluarga Pasien di akibatkan lambat nya penanganan para perawat serta dokter jaga di Rumah Sakit tersebut hingga mengakibatkan seorang pasien bayi mengalami kejang - kejang di sebabkan seorang bayi mengalami sesak nafas 


Berdasarkan kronologi kejadian yang  disampaikan keluarga Pasien ( Ayah) sang bayi, kepada awak Media "sekitar pukul 22.30 WIB. anak nya mengalami sesak nafas, hingga menangis begitu kuat, namun masih di coba untuk melakukan tindakan pribadi oleh orang tua Pasien, namun tidak juga mereda dan sesak nya semakin menjadi.


Kemudian sang ayah melapor ke perawat yang berjaga di station perawat namun respon dari perawat yang berjaga terkesan santai - santai saja seolah laporan dari keluarga pasien tidak terlalu penting. 


FACHRUR RAZI (ROZY AL-BANJARI) ayah Pasien menuturkan " Saya datang melaporkan kondisi anak saya yang mengalami sesak nafas, tapi respon nya biasa saja seolah-olah tidak penting"


Lanjut nya " Menunggu beberapa waktu, tidak juga hadir, saya datang lagi melapor agar anak saya di lakukan tindakan penguapan ( Nebul) jawaban nya mereka tunggu dulu di racik obat nya"


"Berselang beberapa menit, kemudian, seorang perawat berpakaian putih-putih datang ke ruangan kami di ruang C 2 dengan membawa alat Nebulizer dan menyerahkan nya kepada kami setelah menghidupkan nya kemudian perawat tersebut pergi, kami sendiri yang melakukan pengumpan terhadap anak kami"


Namun, upaya penguapan itu juga tidak membuahkan hasil karena sesak anak saya tidak juga mereda,dengan tangisan yang begitu kuat dari anak saya, kami berupaya melakukan tindakan dengan memberikan minyak oles pada hidung nya dengan di bantu oleh beberapa keluarga pasien yang ada di ruangan yang sama dengan kami"


Di rasa tindakan kami tidak juga membuahkan hasil, saya datang lagi ke meja perawat meminta mereka untuk melakukan tindakan namun jawaban nya tidak mebuat saya puas, bahwa harus menunggu efek obat bereaksi.


Kemudian saya kembali ke ruangan karena saya mendengar istri saya berteriak, di sebabkan anak saya menangis tidak henti akibat sesak serta matanya sudah mengarah keatas, tanpa ada tindakan bantuan dari perawat padahal saya sudah melapor berulang kali" ucap ayah Pasien.

( Red/DKT )

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR