
Dutakhabarterkini.co.id// Kepulauan Riau – Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional, Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Kepulauan Riau, Fauzan, mengajak seluruh insan pers untuk menyalakan kembali api perjuangan para pahlawan melalui karya, integritas, dan suara kebenaran.Senin 10/11/2025
> “Mari dengan tulisan kita terus berkarya. Asah asa, tajamkan pikiran dengan pengalaman kehidupan,” tutur Fauzan penuh makna.
Dalam suasana khidmat, Fauzan mengajak seluruh insan pers dan masyarakat untuk hening cipta sejenak, memanjatkan doa bagi para pahlawan bangsa yang telah menorehkan pengorbanan tanpa pamrih demi kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, di tengah arus deras digitalisasi dan derasnya informasi global, wartawan menjadi pondasi penting bangsa. Mereka bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga penjaga nurani, saksi sejarah, dan pengawal nilai-nilai kebangsaan.
> “Sejarah akan mencatat bahwa wartawan adalah penjaga cahaya di tengah gelapnya informasi palsu. Mereka ada di setiap sudut negeri, menulis dengan hati, menyuarakan kebenaran untuk dunia,” tegas Fauzan.
Ia juga menegaskan, momentum Hari Pahlawan ini menjadi saat yang tepat untuk menggaungkan semangat juang ke seluruh penjuru tanah air.
> “AKPERSI akan terus melahirkan wartawan yang berkompeten, berintegritas, dan profesional — karena di tangan merekalah wajah bangsa tergambar,” ujarnya lantang.
Bagi Fauzan, semangat pahlawan bukan sekadar kenangan sejarah, melainkan napas perjuangan yang harus terus dijaga.
> “Pahlawan sejati tidak menunggu untuk dikenang. Ia berjuang karena cinta pada bangsa. Jasanya abadi, semangatnya menyalakan api di hati kami. Mereka telah berkorban agar kita merdeka — kini giliran kita menjaga makna kemerdekaan,” ucapnya penuh haru.
Menariknya, meski dalam kondisi kesehatan yang kurang prima, Fauzan tetap hadir menyuarakan pesan perjuangan. Tekadnya menjadi bukti bahwa semangat pahlawan tidak hanya hidup di masa lalu — tetapi terus menyala di dada setiap insan yang mencintai bangsa ini.
> “Kebenaran tidak boleh diam. Sekalipun tubuh melemah, semangat tidak boleh padam,” ujarnya menutup dengan suara bergetar namun penuh keyakinan.
Tim
RED - DKT - AKPERSI
.jpg)

