Duta Khabar Terkini

SMP Swasta Yayasan Perguruan Pancasila Angkatan 1985- 1987 Laksanakan Reuni dan Sekaligus Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.


Dutakhabarterkini.co.id//-Sergai - Sumatera-Utara

Para alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Yayasan Perguruan Pancasila Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) melaksanakan reuni dan silaturrahmi akbar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.


Reuni dan silaturrahmi akbar angkatan 1985-1987 yang diprakarsai oleh alumni SMP angkatan 1985 ini dilaksanakan di halaman Balai Umum yang berlokasi di Jalan Jati Kecamatan Tanjung Beringin,persisnya di depan gedung Yayasan Perguruan Pancasila tersebut.


Yusfizar selaku ketua panitia penyelenggara dihadapan para guru dan ratusan alumni menyampaikan reuni dan silaturrahmi akbar yang kita laksanakan ini merupakan lanjutan dari reuni yang hanya dibuat oleh angkatan tahun 1985 setahun yang lalu.


Namun pada reuni hari ini kita 

buat melebar hingga angkatan 1987 yang tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah bersilaturrahmi diantara kita alumni dari SMP yang sudah 40 tahun kita tinggalkan dan pada hari ini kita kembali bertemu dalam suasana ceria dan bersuka ria walaupun

kita sudah tua dan mempunyai cucu.


" Oleh karenanya kami dari panitia mengucapkan terimakasih atas sambutan dan kesediaan Kepala SMP Pancalisa untuk pelaksanaan acara yang kita laksanakan hari ini dan kami ucapkan terima kasih juga kepada rekan-rekan dan abang- Abang alumni SMP Pancasila angkatan tahun 1985-1987,"ucap Yusfizal.


Ia juga menyampaikan bahwa dimasa sekolah dulu kami semua siswa patuh dan disiplin terhadap peraturan sekolah,walaupun serasi itu sulit dan sakit,namun saat ini kami baru rasakan arti dari disiplin tersebut,karena disiplin itu merupakan cermin dari kehidupan pribadi kita masing-masing.


"Oleh sebab itu,melalui reuni ini mari kita saling bersinergi  dan berkelakar serta saling bertukar informasi,tapi tidak melanggar norma-norma agama kita,"kata Yusfizar.


Dulu SMP Pancasila ini cukup maju dan tenar,sebab banyak kegiatan eks school,seperti pramuka,drumband,kesenian,olahraga dan lainnya,karena itu kami mohon kepada Bapak Kepala Sekolah kiranya dapat kembali memajukan atau menyebarkan SMP Pancasila yang kita cintai ini kedepannya lagi.


Sedangkan Kepala SMP Arifin,S.Pdi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah memprakarsai pelaksanaan reuni dan silaturrahmi akbar serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini.


Ia juga mengakui bahwa pada tahun 80-an SPM Pancasila ini maju dengan ternama,selain dengan disiplin dan mutu pendidikan juga masalah kegiatan  eks shcool,namun pada tahun 2021 perkembangan SMP ini sedikit  mengalami penurunan jumlah murid yang mendaftar,sehingga kami dari pihak yayasan mengambil langkah dengan mendirikan MTs Pancasila.Dua tahun kemudian SMP ini kembali berkembang dengan banyaknya siswa yang mendaftar,sehingga hampir sama jumlahnya dengan siswa yang mendaftar di MTs Pancasila dan sampai saat ini jumlah siswa SMP dan MTs Pancasila sebanyak 400 orang lebih.


"Saya berharap bantuan dan doa dari para alumni agar SMP ini tetap maju dan eksis sehingga tercipta generasi penerus yang lulus dari SMP maupun MTs Pancasila menjadi pengurus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia,"ujarnya.


Sementara itu,H.Zainal Abidin,S.Pd salah seorang alumni angkatan tahun 1980

Menyebutkan bahwa SMP Pancasila ini sebelumnya pada tahun 1977 disebut SMP Persiapan Negeri yang Kepala Sekolah almarhum OK Khairuddin yang saat itu  beliau juga menjabat sebagai Kepala Kantor Depertemen Pendidikan (Kakandep) Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Deli Serdang,sedangkan proses belajar mengajarnya menumpang di SD Negeri Bunga Tanjung waktu itu.


Kemudian pada tahun 1978 dengan atas kebijakan H.Oesman selaku Camat Tanjung Beringin bersama beberapa tokoh masyarakat di kecamatan ini,diantarnya Almarhum H.Abuldul Azis Latif,Almarhum H.M.Yuduf AB,Mukhlis MZ dan Syofiuddin  Jalil membuat Yayasan Pendidikan Pancasila.


"Dengan kebijakan pengurusan yayasan di belilah lahan untuk pembangun gedung sekolah yang pertama sekali dibangun untuk tiga kelas,tanpa ber plaster dan berlantai,kemudian kamipun pindah ke bangunan tersebut   untuk melaksanakan proses belajar dan mengajar,"kata alumni pertama di SMP ini.


Kemudian,lanjut Zainal Abidin  yang juga pernah mengajar di SMP ini sejak tahun 1985 sampai 2002 ini menyebutkan pada tahun berikutnya berkembanglah SMP ini yang ditandai dengan banyaknya siswa yang mendaftar untuk bersekolah di SMP ini,walaupun bangunan saat itu masih darurat dan kami waktu sudah di kelas II terjadi perubahan awal tahun pelajaran dari semulanya bulan Januari ke Desember menjadi Juli ke Juni hingga saat ini,sehingga kami belajar di SMP selama 3,5 tahun,karena bertambah setengah tahun lagi dan tamat SMP pada Mei 1980,sementara ujian terakhirnya menumpang di SMP Negeri Kampung Pon yang Sekang menjadi SMP Negeri 1 Sei,bamban,Kecamatan Sei,bamban,Kabupaten Serdang bedagai.


" Walaupun kondisi bangunan gedung sekolah SMP ini yang masih darurat,tidak seperti saat ini,namun tidak sedikit siswa yang tamat dari SMP ini mempunyai prestasi yang bagus,ada yang menjadi kepala sekolah,kepada dinas,PNS,TNI,Polisi,Kepal Desa dan sebaginya,"jelasnya.


Sementara itu,Ustadz H.Zulkarnaen,S.Ag.M.SI dalam tausiyahnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan sebelum Allah SWT menciptakan dunia ini ada tiga esensi yang lebih dahulu diciptakan Allah SWT,yaitu akal,nafsu dan ruh.


Kemudian Allah bertanya kepada akal,siapa aku dan siapa engkau,lalu akal menjawab Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hambaMu,jawab anak,maka akal merupakan  derajat yang paling tinggi.


Selanjutnya Allah SWT bertanya kepada nafsu,siapa aku dan siapa engkau,lalu nafsu menjawab engkau adalah engkau,aku adalah aku,maka Allah murka dan menyampaikan nafsu ke dalam neraka yang paling panas selama 1000 tahun,


setelah itu Allah kembali bertanya kepada nafsu dengan pertanyaan yang serupa,namun nafsu menjawab dengan jawaban semula,sehingga Allah mencampakkan kembali nafsu ke dalam neraka yang paling dingin selama 1000 tahun,setalah 1000 tahun nafsu kembali ditanya dengan pertanyaan yang sama dan dijawab oleh nafsu dengan jawaban yang sama pula,


lalu Allah menghukum nafsu ke dalam.neraga yang tidak ada makanan dan minuman.Setelah 1000 tahun didalam neraka tersebut Allah kembali bertanya kepada nafsu dengan pertanyaan siapa aku dan siapa engkau,laki nafsu menjawab engkau adalah Allah dan aku adalah hamba,jawab nafsu.Barulah yang ketiga Allah menciptakan ruh.


Selanjutnya Zulkarnaen yang merupakan alumni SMP Pancasila angkatan tahun 1986 ini menyampaikan ada tiga golongan manusia yang merugi,yaitu orang yang mengingkari janji kepada Allah SWT,


yaitu orang yang tidak mengakui kebenaran Allah SWT,sebab ia tidak menggunakan akalnya,sedangkan akal telah mengakui Allah adalah Tuhan ku dan aku adalah hamba mu,sementara masing banyak diantara ummat manusia ingkar terhapus janjinya Allah SWT tersebut.


Kedua orang yang memutuskan tali silaturrahmi,oleh karena itu kita berkumpul hari ini adalah upaya kita untuk menghubungkan kembali tali silaturrahmi yang terputus selama lebih kurang 35 tahu  lalu.Sedangkan ketiga adalah orang- orang membuat kerusakan di bumi Allah ini,seperti berbuat segala bentuk kejahatan yang telah melanggar tuntun Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.


Diakhir tausiyahnya ia menyampaikan apresiasi acara ini dan kegiatan ini pula merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW,untuk itu marilah kita jaga persaudaraan dan tali silaturrahmi kita.(bah).


Sei Rampah, 26 Oktober 2025


Teks

     

FOTO BERSAMA : Para alumni SMP Pancasila Kecamatan Tanjung Beringin,Sergai angkatan 1985-1987 berfoto bersama dengan kepala sekolah dan guru dalam acara reuni akbar dan silaturrahmi,Sabtu (25/10).


RED - DKT - AKPERSI



SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR