Dutakhabarterkini.co.id-// Sergai - Sumatera Utara
Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Kuala,Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di wilayah pesisir desa tersebut,Jumat (3/10).
Penanaman dilakukan di dua lokasi, yakni Dusun I dan Dusun III,masing-masing sebanyak 500 pohon.Sefangkan jenis mangrove yang ditanam adalah Apiapi dan Prapagol, yang dikenal efektif dalam menahan gelombang laut sekaligus mendukung kelestarian ekosistem pesisir.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mengantisipasi terjadinya abrasi pantai yang kian mengkhawatirkan.
“Penanaman 1.000 pohon mangrove ini adalah langkah konkret kita bersama mahasiswa UMSU dalam menjaga lingkungan dan ekosistem pesisir,”katanya.
Menurut Safril keberadaan mangrove tidak hanya berfungsi untuk menahan abrasi, tetapi juga mendukung keberlangsungan hidup masyarakat yang menggantungkan penghidupannya dari laut.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat, khususnya warga Bagan Kuala,”ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa PPK ORMAWA UMSU dalam program ini dan menurutnya partisipasi generasi muda menjadi energi baru untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli dalam menjaga dan merawat mangrove yang ada.
“Semoga sinergi ini terus berlanjut sehingga upaya pelestarian lingkungan pesisir benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat serta sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup. Penanaman mangrove juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengatasi abrasi sekaligus mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan pesisir.(bah).
RED - DKT- @ AKPERSI
.jpg)
