Dutakhabarterkini.co.id-//Serdang Bedagai -//
Aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 3 Teluk Mengkudu Satu Atap dan SD Negeri No.107439 Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), terganggu akibat serangan ratusan ribu lalat, Senin (29/9).
Serangan lalat tersebut diduga berasal dari usaha peternakan ayam potong dan ayam petelur yang berada di sekitar sekolah,terutama saat memasuki masa panen.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Drs. Syawaluddin Lubis, membenarkan kondisi itu.
“Memang benar, beberapa hari ini sekolah kami dipenuhi lalat. Kami sudah menggunakan tiga lembar kertas lem per hari yang habis untuk menangkap lalat, namun tetap saja jumlahnya ribuan,” ungkapnya kepada wartawan,Senin (29/9).
Hal senada juga disampaikan guru SD Negeri 3 Satu Atap, Ibu Anji.“Setiap kali ada pengusaha ternak ayam yang panen, sekolah kami pasti jadi sasaran utama lalat. Sudah mandi pun tetap saja dihinggapi, rasanya seperti jadi bangkai,”ungkapnya.
Abdi Harapan seorang guru SMP juga mengonfirmasi lewat pesan singkat bahwa gangguan lalat memang terjadi beberapa hari terakhir.
Silvia (35) warga sekitar menyebutkan ada 4 unit pengusaha peternakan ayam di Dusun VI Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu ini.
“Kalau sudah panen ratusan ribu lalat beterbangan sampai ke dalam rumah-rumah warga,sementara pihak pengusaha ternak hanya membagikan lem lalat,tapi itu pun tidak sebanding dengan jumlah lalat yang bergentayangan,”ucapnya.
Baik pihak sekolah maupun warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera menegur para pengusaha ternak ayam agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Setidaknya sebelum panen, lalat-lalat itu dibasmi lebih dulu supaya tidak mengganggu sekolah dan warga sekitar,”pinta Silvia.(bah).
RED - DKT - AKPERSI.
.jpg)