Duta Khabar Terkini

PENGGERGAJIAN/PENGOLAHAN KAYU DI DESA TAPUNG LESTARI kec TAPUNG HILIR KAMPAR RIAU DI DUGA ILEGAL DAN KEBAL HUKUM.


Dutakhabarterkini.co.id //Kampar Riau -// tumpukan kayu di salah satu lokasi penggergajian di duga ilegal  milik salah satu pengusaha kosain inisial D, di jalur 6 desa Tapung lestari,kec.Tapung hilir  Kampar Riau tanpa plang usaha,di duga tidak mengantongi surat izin.


Jum,at 12/9/25,sekira pukul 12.06wib menurut informasi yang di rangkum,somel yang bergerak di bidang pembuatan prabot dan matrial bangunan seperti kosen bahan baku kayunya dari hasil hutan yang di datangkan dari wilayah Sumbar(Sumatra barat) melalui salah satu oknum aparat penegak hukum(APH)Kampar.


Keterangan tersebut di perjelas oleh salah seorang pekerja/pengrajin yang ada di lokasi somel yang tidak menyebutkan nama nya,


Beliau menjelaskan,orang nya gak ada di rumah pak,lagi ke Sumbar liburan bersama anak istri nya,kalau kayu dari Sumbar tersebut di duga di bek up oknum Koramil,jelasnya.


Saat awak dari media duta coba untuk komfirmasi melalui nomor whats up milik pengusaha dengan nomor,08535646xxxx,namun tidak perna di respon,sampai berita ini tayang tak satupun pihak terkait tak bisa di hubungi,di sinyalir kebal hukum.

penggergajian/pengolahan kayu hutan harus memiliki izin yang di perlukan seperti izin usaha industri primer hasil hutan(IUI),yang di terbitkan oleh kementrian kehutanan.


izin usaha industri di terbitkan oleh badan kordinasi penanam modal,angka pengenal importir produsen(API-P),izin gangguan(HO)dari kementrian perizinan berlaku 5 tahun,dan tanda daptar perusahaan(TDP).


surat izin usaha perdagangan(SIUP)yang berlaku 3 tahun.


Sistim verifikasi legalitas kayu(SVLK)yang bertujuan memastikan prodak kayu berasal dari sumber yang legal.


Dalam hal ini,apa bila pihak pengusaha tidak dapat menunjukan izin yang sudah di tetapkan dalam perundang undangan,maka dapat di kenakan sanksi administratif maupun pidana sesuai undang undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan.


RED - DKT - AKPERSI.


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR