Dutakhabarterkini.co.id -//
Gerakan pangan murah oleh KODIM 0321/ROHIL dan BULOG(badan urusan logistik)di wilayah Koramil 05/RM kecamatan Bangko Pusako Rohil patut di apresiasi.
Seiring meningkat nya kenaikan harga pangan beras saat ini membuat masyarakat merasa kelimpungan,apa lagi di tambah sulit nya lowongan pekerjaan menambah semakin mempersempit pola hidup masyarakat menengah kebawah yang hanya mengandalkan hasil tani yang tidak seberapa.
Di dalam sulit nya masyarakat untuk mendapatkan pangan yang layak, pemerintah mengambil kebijakan dalam membantu meringankan beben rakyat dalam segi pangan murah.
Rabu- 17 /9/2025,melalui anggota TNI KODIM 0321/ROHIL DAN BULOG,khusus nya anggota Koramil 05/rm ,SERDA sugianto dan PRATU Harfandri turun langsung ke pasar dalam program penyaluran beras murah Bulog(badan urusan logistik)sebagai program utama Stabilisasi pasokan dan harga pangan(SPHP).
Menurut SERDA sugianto,agar sedikit bisa mengurangi beban masyarakat,
Gerakan seperti ini sudah beberapa Minggu ini pihak Koramil 05/rm melakukan penyaluran melalui program gerakan pangan murah ke wilayah kecamatan dan desa,
seperti yang kita lakukan saat ini di pekan Rabu,kepenghuluan Bangko jaya,rohil.dan untuk di pekan Rabu ini saja sudah beberapa kali di adakan,program gerakan pakan murah,jelasnya.
Program penyaluran beras murah oleh BULOG(badan urusan logistik)merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Stabilisasi pasokan dan harga pangan(SPHP)beras adalah intervensi pemerintah untuk meredam fluktuasi harga beras di pasaran.program ini telah mulai bergulir sejak juli 2025 dan terus akan di perluas ke berbagai daerah di Indonesia.
Target dan kolaborasi pemerintah menargetkan penyaluran beras SPHP sebanyak 1,318juta ton hingga Desember 2025.
BULOG dan TNI berkolaborasi dalam penyaluran bantuan pangan dan beras SPHP untuk memastikan akses pangan bagi masyarakat,terutama di daerah pelosok,dalam pengawasan badan pangan nasional.
(NFA)mengawasi pelaksanaan program SPHP dan bantuan pangan beras untuk mencegah praktik tidak wajar dan memastikan beras berkualitas sampai ke tangan konsumen.
RED - DKT - AKPERSI.
