Dalam meningkatkan ketahanan pangan sesuai anjuran pemerintah bukan hanya di berlakukan oleh masyarakat pedesaan saja,tapi harus mencakup seluruh masyarakat Indonesia,baik untuk masyarakat perkebunan seperti yang terpantau di perkebunan sei MERANTI kepenghuluan Meranti makmur,
adanya proyek giji seluas lebih kurang 20 Rante yang di kelolah oleh pihak perkebunan dalam mencukupi kebutuhan pangan karyawan,seperti sayur mayur,dengan berbagai jenis,seperti kangkung,bayam,cabai,dan jenis jenis lainnya.
ada juga jenis tanaman tahunan seperti kebun pisang,yang nanti nya akan di rasakan manfaatnya bagi karyawan dan mungkin bisa juga masyarakat di luar perkebunan nantinya ikut merasakan manfaat dari hasil tanaman ini,
dalam hal ini kebijakan yang di ambil oleh pihak perusahaan melalui maneger perkebunan bapak asfian nst perlu di acungi jempol.
Saat awak komfirmasi maneger kebun sei MERANTI menyampaikan,dalam meningkatkan ketahanan pangan yang di anjurkan pemerintah ya awal nya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat perkebunan,
kalau nanti memang bisa tercukupi, bisa juga kita pasarkan keluar perkebunan,dengan harga 50% di bawah harga pasar,dan hasil dari pendapatan itu nanti bisa kita kembalikan untuk bayar pekerja yang merawat tanaman pangan ini,karna pekerja nya pun nanti kita ambil dari BHL (buruh harian lepas) bukan karyawan,
dan kalau ada kelebihan nya,kita belikan bibit kembali,jadi di setiap afdeling nanti akan kita berdayakan di masing masing afdeling untuk membangun proyek gizi dalam meningkatkan ketahanan pangan sesuai anjuran pemerintah, "tutupnya.
Ketahanan pangan adalah suatu kemampuan sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan pangan yang cukup,terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh penduduknya,di indonesia pemerintah telah mengembangkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
ketahanan pangan sangat penting bagi skala perkebunan BUMN.
BUMN perkebunan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional,dengan memastikan ketersediaan,stabilitas harga,dan kualitas bahan pangan.
RED - DKT .AKPERSI.