Dutakhabarterkini.co.id - //
Serge-Senin 25/08/2025 pembangunan serta revitalisasi dan rehabilitasi sekolah dengan sumber dana yang di peroleh dari APBN tahun anggaran 2025 sebesar rp. 1,037.072,000,-program yang sudah di canang oleh pemerintahan Bapak Presiden H. Prabowo Subianto untuk menunjang kesejahteraan para murid dan guru untuk belajar dan mengajar di seluruh pelosok negri Negara kesatuan republik indonesia dan itu langsung di perintahkan oleh bapak presiden H.Prabowo Subianto melalui pembantunya di kementrian pendidikan.
Rehabilitasi dan revitalisasi pembangunan tambahan dua(2) lokal di sekolah SMK Negri 1 pematang ganjang sei Rampah hingga menelan biaya sampai 1,M lebih sungguh pagu yang sangat pantastik untuk sekelas rehabilitasi dan revitalisasi tambahan dua (2) lokal ruang belajar,
Saat awak media hadir dilokasi di ketahui tidak ada papan informasi yang terpampang, untuk penjelasan kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi pembangunan tambahan dua (2) lokal ruang belajar di sekolah SMKN 1 pematang ganjang sei Rampah.
Awal nya awak media mencoba mengkonfirmasi ketua komite sekolah melalui via w,a seluler untuk Abil keterangan lalu dari ketua komite berinisial (R) mengatakan " Baik,ini hari kita cek ke sekolah dulu" jelas nya, melalui balasan w,a via celluler.
Kemudian kami juga dari awak media menghubungi sekretaris komite berinisial (N) dengan jawaban " saya tidak tau sebab terkait rehabilitasi dan revitalisasi penambahan bangunan tidak ada di rapatkan jaga tidak ada pemberitahuan kepada saya selaku sekretaris komite,tau tau ada info rehabilitasi dan revitalisasi penambahan bangunan di sekolah SMKN 1 dusun 5 pematang ganjang desa Sei Rampah pagu anggaran 1,M lebih, Apaan ini ,jawab nya" ketus
Setelah itu tidak ada kejelasan lagi, dari ketua komite, dan sekretaris komite kemudian kita mencoba menghubungi kepala sekolah SMKN 1 dusun 5 pematang ganjang, sei, Rampah berinisial (R.A ) melalui via telpon Celluler nya mejelaskan bahwa papan informasi ada, tetapi mungkin di buang anak-anak yang bermain di lokasi tersebut.pada hal dari awal pekerjaan, papan informasi tidak ada,setelah di ributi baru di tampakan papan informasinya
Terkait masalah anggaran untuk rehabilitasi dan revitalisasi penambahan dua(2) lokal ruang belajar angaran di dapat kucuran dana dari pemerintah pusat melalui dari Mentri pendidikan sebesar Rp.1.M lebih karna dari pemerintahan kabupaten sendiri sudah beberapa kali kami usulkan melalui Disdik kabupaten sergai tidak ada jawaban dengan alasan keterbatasan angaran jadi kami usulkan ke pusat alhamdulilah terealisasi pak' ungkap " (R.A) kasek SMKN -1,sei Rampah .
Lanjut terkait pengawasan ada di catut salah satu institusi kejaksaan negri kabupaten Serdang Bedagai bahwa ikut serta sebagai panitia pelaksanaan pendamping (P2SP) kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi pembangunan tambahan dengan nominal anggaran sangat pantastik 1,M lebih, harus ada yang mengawasi dan mendampingi kegiatan proyek rehabilitasi dan revitalisasi penambahan beberapa lokal ,dan itu udah perintah dari pusat untuk melibatkan kejaksaan negri Serge dengan alasan supaya kerjaan kami ini berjalan dengan baik. kalau tidak ada perintah dari pusat kamipun tidak berani mengatakan ini,pak kembali jelas " (R.A)
Dengan kejadian ini tentu kami dari awak media yang bertugas sebagai sosial control yang tergabung di wadah organisasi Asosiasi Keluarga PERS Indonesia (AKPERSI ) DPD. Sumut tentu akan menindak lanjuti,
dan di minta kepada kejaksaan Agung RI serta jamwas kejagung mengevaluasi kinerja Kejari kabupaten Serdang bedagai terkait panitia pelaksana pembangunan sekolah(P.2.S.P) sekaligus ada baik nya BPK.RI dan PPATK untuk mengaudit investigasi secara langsung atas penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025,dengan nominal rp.1.037.072,000-, untuk revitalisasi dan rehabilitasi sekolah SMK.Negri 1 pematang ganjang sei Rampah dan diminta, harus mempublikasikannya secara terbuka dan transparan **
RED - DKT - AKPERSI.