Dutakhabarterkini.co.id - //Bangko Pusako_Rohil - warga dari Dua Kepenghuluan di kecamatan Bangko Pusako Lakukan Aksi Demo, Adapun yang melakukan aksi Demo adalah warga Bangko Permata dan Bangko jaya kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan hilir Pada Jum’at 13/06/2025 pukul 08. 00 wib hingga selesai.
Dalam orasinya, Masyarakat yang tergabung dari dua kepenghuluan menyampaikan kepada PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR)
...“kami tidak meminta Pekerjaan, kami juga tidak meminta Bansos, kami hanya meminta agar jalan kami jln. Pelajar di Aspal sepanjang 3,5 kilo meter ke depan”...
sebab kenapa di nobatkan jalan kami adalah jalan PELAJAR ? bukan tanpa sebab, karna memang di desa kami adalah dapat di lihat adanya Rumah sekolah mulai dari TK, SD, SMTP, hingga SLTA, jadi anak anak kami telah menjadi korban di setiap pergantian musim ketika mendatangi sekolah sekolah nya masing masing, jalan Pelajar ini pun sangat banyak di pergunakan masyarakat dan pihak PT PHR itu sendiri untuk beraktivitas lalu lalang ke well yang ada di dalam wilayah Kep Bangko jaya,
namun pihak PT PHR seperti nya tutup mata,dan hanya mengambil manfaat terkait penggunaan jln pelajar untuk berlalu lalang dalam menjalankan aktivitas PT PHR,tak perduli dengan warga yang terdampak kalau di musim kemarau menghirup debu,di musim hujan mandi lumpur.hal ini sudah terjadi bertahun tahun.karna sudah merasa kesal,akhirnya warga membuat aksi demo.
warga juga mengultimatum pihak PT PHR agar apa yang di sampaikan dalam orasinya supaya segera merealisasikan pengaspalan jalan pelajar, jika tidak kami akan menggerakkan people power kami nanti tegas orator dalam aksinya.
Setelah lebih satu jam Aksi berlangsung di jalan pelajar kemudian pihak dari APH oleh Kapolsek Bangko Pusako IPTU B. GINTING SH, dengan sigap mengapresiasi warga yang berorasi.melaksanakan Aksi namun tetap menaati dan menjaga segala bentuk keamanan atau Kamtibmas pungkasnya.
Lanjut Kapolsek Bangko Pusako IPTU B. GINTING SH meminta warga agar diskusi ini di lanjutkan di kantor Kepenghuluan Bangko Jaya ketikan pihak dari PHR tiba tegasnya.
Aksi unjuk rasa yang di laksanakan warga dua kepenghuluan itu awalnya ber pusat di jalan Pelajar tepatnya di luar halaman SMP 02 Bangko Pusako, Saat Aksi Tampak hadir Kapolres Rokan Hilir AKBP ISA IMAM SYAHRONI yang di wakili Kasat intelkam AKP S.Sijabat SH, didampingi Kapolsek Bangko Pusako, IPTU B. GINTING SH dan sejumlah Personil Polsek Bangko Pusako dan Polwan Polres Rokan hilir, saat orasi berlangsung sekitar satu jam, berbagai lontaran di sampaikan oleh perwakilan masyarakat hingga akhirnya permintaan Kapolsek Bangko Pusako pun di ikuti oleh masyarakat yang mana aksi demo ini di berlakukan secara damai.
Kapolsek meminta kita duduk bersama di kantor Penghulu Bangko Jaya, kami siap memfasilitasi warga untuk menyampaikan permintaan kepada PHR dan Pemerintah, karna kami dari kepolisian dan TNI dan pemerintah dari kecamatan wajib menjembatani permasalahan ini dengan PT PHR tuturnya.sesuai permintaan
Masyarakat yang tergabung dalam aksi damai akhirnya mengikuti arahan dari Kapolsek Bangko Pusako, sehingga diskusi pun sempat di lanjutkan di halaman kantor Penghulu, namun berselang beberapa menit kemudian berlanjut ke lantai II kantor Penghulu saat Pihak PHR meminta untuk membuat kesepakatan antara ke dua belah pihak. Saat di Ruangan Kantor Penghulu Bangko Jaya yang bertempat di lantai II, Turut hadir Datuk Penghulu Bangko Jaya Suhardi AMk, Ketua BPKep. Bangko jaya Prinata, Perwakilan dari PHR, Relaton corcek SYAMSIR, Ahmad zhukron, Farhan, hadir juga Danramil RM 0321 Kapten Infanteri Sudarwanto bersama sejumlah Babinsa dan sejumlah elemen masyarakat.
Mewakili PT. PHR Syamsir dan rekan memberikan suatu kesepakatan kepada Masyarakat agar dalam satu Minggu ini kami akan berikan kepastian kepada perwakilan warga, setelah kami melakukan pertemuan internal terlebih dulu, ini sudah menjadi atensi kepadakepada masyarakat terangnya, masyarakat Bangko Permata dan Bangko jaya pun menerima pendapat Syamsir, walau situasi sempat alot, namun tetap berjalan dengan damai.
Dalam aksi ada tampak sejumlah spanduk yang ber tuliskan ( PHR) PENYAKIT HATI RAKYAT, Hanya Satu Kata LAWAN dan “ASPAL JALAN KAMI”, sebab, sudah ber puluh puluh tahun, dan beribu ribu Barel minyak dari desa kami di ambil oleh PHR, hingga bertambah nya well di area kampung kami, namun kami hanya menikmati Debu saat kemarau, jalan ber Lumpur ketika Hujan Turun, kemudian jalan Sejuta lobang.
Aksi Massa yang di ketuai Obby Tagore, dan Dedy sebagai Orator menyampaikan kepada Perusahaan agar segera membuat keputusan yang pasti kapan pihak PHR dapat merealisasikan kesepakatan antar permintaan kami ini ke Perusahaan terang nya kepada perwakilan PHR, sebab setahun yang lalu sudah pernah kami melakukan aksi yang sama, dan memang ada di lakukan pengaspalan oleh PHR, ada sekitar 250 meter saja, namun kami meminta pengaspalan hingga 3,5 kilometer, tapi tidak sesuai dengan permintaan kami tambah Ore mewakili masyarakat.
Permintaan PHR kepada masyarakat agar memberi waktu seminggu, masyarakat menerima dan berkata, “kami siap menunggu tapi kami menunggu kepastian bukan ber nego nego lagi tutup Ore”
(Dicka,s)
RED - DKT - AKPERSI.
