Serdang Bedagai// Dutakhabarterkini.co.id – // Membaca Al-Qur’an secara rutin bukan hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga akan menjadi penolong utama di alam kubur.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Ibnu Alfan SH dalam ceramahnya pada kegiatan pengajian rutin Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS)Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa malam(19/5/2024).
Dalam ceramah yang berlangsung di salah satu kediaman kader, Ustadz Ibnu Alfan menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat sejati selama hidup.
Ia mengingatkan, ketika manusia wafat, seluruh harta, keluarga, dan jabatan akan ditinggalkan. Yang menemani hanyalah amal, dan salah satu amal paling setia adalah tilawah Al-Qur’an.
> “Sendiri kita nanti di kuburan. Yang kita sayangi takkan mau ikut. Hanya ada satu teman yang paling setia hingga kita dibangkitkan kembali, yaitu Al-Qur’an yang sering kita baca,” tegas Ustadz Ibnu Alfan dalam ceramahnya.
Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, ia menjelaskan bahwa Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya. Hadis tersebut diriwayatkan dalam Shahih Muslim:
> “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim No. 804)
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Al-Qur’an yang dibaca secara rutin akan menjelma sebagai makhluk tampan yang menjadi pembela sang pembaca di alam kubur, termasuk saat menghadapi malaikat Munkar dan Nakir.
> “Al-Qur’an akan menjadi seperti pengacara yang membela kita saat ditanya di alam kubur. Sampai-sampai malaikat pun segan dan tak berani mendekat karena cahaya dari Al-Qur’an yang kita baca,” jelasnya.
Ustadz Ibnu Alfan mengimbau agar setiap kader membiasakan diri membaca Al-Qur’an minimal tiga lembar per hari.
Meski terlihat sedikit, menurutnya konsistensi itulah yang akan memberi pengaruh besar dalam kehidupan akhirat.
> “Tiga lembar saja setiap hari, istiqamah. Biar sedikit, tapi terus-menerus. Jangan ditinggal. Itu yang akan menyelamatkan kita kelak,” ajaknya.
Dalam ceramah tersebut, ia juga mengutip firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 9:
> “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9)
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan seruan untuk mempererat ukhuwah serta meningkatkan kualitas ruhiyah dalam perjuangan politik dan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para kader yang berkomitmen menjadikan tilawah Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian.***