Dutakhabarterkini.co.id //Serdang Bedagai// - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Zakiyun Nazah H. Maralutan Siregar menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap maraknya praktik judi online yang dinilai semakin sulit diberantas, khususnya di Kabupaten Serdang bedagai (Sergai).
Selaian itu,Ia juga menyoroti peredaran narkoba dan kenakalan remaja yang dianggap mencoreng kesucian bulan Ramadan.
Hal ini disampaikan H. Maralutan saat memberikan sambutan dalam kegiatan safari subuh yang dilaksanakan Polres Sergai di Masjid Al-Abrar Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah,Kamis (6/3).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa dampak negatif dari judi online, narkoba, dan kenakalan remaja sangat mengkhawatirkan, terutama bagi generasi muda yang seharusnya menjadi penerus perjuangan agama,namun kenyataannya saat ini jauh dari yang kita harapkan.
“Kami sudah tua, begitu juga para imam masjid. Kami khawatir generasi penerus yang akan mengisi masjid semakin sulit ditemukan karena terjerumus dalam perbuatan maksiat,”ungkap H. Maralutan.
Ia menambahkan, pada bulan Ramadan ini anak-anak muda yang seharusnya mengisi masjid untuk beribadah atau bertadarus justru lebih sering terlihat berkeliaran di jalanan menggunakan sepeda motor berknalpot brong.
“Kami mengapresiasi tindakan Polres Sergai yang telah menindak kendaraan berknalpot brong beberapa hari lalu. Namun, kami juga berharap ada langkah tegas terhadap judi online dan narkoba, karena banyaknya kasus perceraian saat ini dipicu oleh judi online,” tandasnya.
Sementara itu, Waka Polres Sergai Kompol Mukmin Rambe menyampaikan kegiatan safari Subuh ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menyampaikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Selama Ramadan, Polres Sergai telah melakukan berbagai penindakan, termasuk menilang kendaraan dengan knalpot brong di Alun-Alun Sergai serta memberantas peredaran narkoba di wilayah kabupaten,” ujar Kompol Mukmin.
Ia juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap anak-anak bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab orang tua.
"Orang tua harus lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama yang belum layak mengendarai sepeda motor jangan berikan sepeda motor,"tegasnya
Polres Sergai,tambahnya akan terus berupaya menciptakan keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Opsnal Kompol Hendro Sutarno,Kasat Intelkam AKP Siswoyo,Kasat Lantas AKP Fauzul Arsy,Kanit Paminal Ipda Ismail Har,Ketua BKM Mesjid Al-Abrar,Personil Polres Sergai dan Polsek Firdaus serta para jemaah solat subuh.(bah).
DKT - RED