Duta Khabar Terkini

Karyawan Tersengat Listrik Diduga Akibat Kelalaian Assisten Dan Mandor Panen Di Kebun Bahlias estate

Dutakhabarterkini.co.id //Simalungun Sumut//Dengan luka bakar di kedua kaki dan dada Misriadi terkulai lemas menahan sakit di RS karya Husada yang sedang dirawat insentif.

Selasa 18 februari 2025 sekira pukul 08.00 wib telah terjadi kecelakaan kerja di Divisi 05 Panombean di PT PP London Sumatra tbk Bahlias Estate tepatnya di file 07115041. Seorang pemanen tersengat tegangan arus tinggi yang mengakibatkan pekerja bernama Misriadi (30) tahun hampir meregang nyawa.

Menurut keterangan dari korban pada hari senin 17 februari 2025 Misriadi berada di klinik kebun untuk istirahat karena kaki sebelah kanan terkena kaca.

 Di hari selasa korban beraktivitas kembali bekerja dengan kondisi belum sembuh total,  pada saat itulah diduga asisten Divisi 05 Aditia Purba memerintah mandor panen Andi untuk mempekerjakan Misriadi  memanen di file 07115041 yang mana ancak tersebut berada dekat kabel listrik tegangan tinggi. 

Dengan membawa alat kerja seadanya tanpa memiliki standarisasi alat kerja seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya di sediakan perusahaan misalnya sepatu dan sarung piber penahan arus listrik, agar mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan kaki yang belum sembuh, korban melakukan pekerjaan yang diduga minta oleh mandor panen Andi. 

Naasnya kejadian itu pun terjadi pada korban piber yang ia gunakan untuk menurunkan tandan buah segar (TBS) tekena kabel arus tegangan tinggi, yang dekat dengan pohon yang dipanen dan tersengat aliran listrik sehingga mengakibatkan kedua kaki terbakar sehingga dilarikan kerumah sakit. 

 Menurut saksi yang tidak mau disebutkan namanya, setelah kejadian sekira pukul 09:30 wib baru dipasang plang K3 yang bertuliskan awas kabel listrik tegangan tinggi.

Karena menurut warga plang tersebut tidak pernah ada di tempat itu. Saat assisten divisi 05 Aditya purba dan mandor Andi ditanya tentang kronologi kejadian tersebut melalui WhatsApp dinomor seluler pribadinya sama sekali tidak membalasnya.

 Begitu juga dengan Manager Bahlias estate Hendrik hayata yang juga dimintai keterangan melalui WhatsApp dengan nomor seluler pribadinya juga tidak memberi keterangan tentang kejadian tersebut.

Harapan karyawan kepada pimpinan perusahaan PT PP London Sumatra tbk, Area Manager Agro nomy AMA Lima Puluh dan khusus nya Manager Bahlias estate agar Menindak tegas assisten dan mandor yang diduga dengan sengaja melanggar peraturan pemerintah dan undang- undang yang bisa menghilangkan nyawa orang lain, juga mencoreng nama baik perusahaan. 

Agar mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang diamanatkan UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Dan peraturan kementrian tenaga kerja dan transmigrasi no 8 tahun 2010 tentang alat pelindung diri. Karena karyawan dalam bekerja dilindungi UU dan butuh kesehatan dan keselamatan kerja demi menafkahi istri dan anak-anak mereka. (Js)


DKT RED

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR