Dutakhabarterkini.co.id //Serbelawan, Kabupaten Simalungun, 19 Februari 2025 – CV Tenera dan PT Bridgestone menegaskan dukungan mereka terhadap pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Kedua perusahaan tersebut menyatakan kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan yang selama ini menjadi keluhan utama warga.
Perwakilan CV Tenera, Armin, menyampaikan kesanggupan perusahaan dalam menyediakan bantuan berupa pembangunan rapat beton sepanjang 750 meter sebagai bagian dari upaya masyarakat dalam membangun jalan.
Di sisi lain, PT Bridgestone juga mengungkapkan dukungannya dengan memberikan sumbangan dana guna memperbaiki jalan yang telah lama mengalami kerusakan.
Komitmen ini ditegaskan oleh salah satu pimpinan PT Bridgestone dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Camat Serbelawan..jpg)
Namun, masyarakat menyayangkan lambannya respons dari pemerintah Kabupaten Simalungun dan salah satu organisasi masyarakat (ormas) di dua kecamatan, yang dinilai justru menghambat realisasi inisiatif ini.
MW, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Huluan, menilai bahwa keterlambatan dalam pendirian portal jalan semakin memperburuk kondisi yang ada.
Menurut MW, pendirian portal merupakan langkah krusial untuk membatasi muatan kendaraan yang melintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan serta mempercepat proses pembangunan jalan.
Selain itu, perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan status jalan kabupaten dengan kualitas setara jalan provinsi.
Pentingnya pembangunan jalan ini didasarkan pada berbagai regulasi yang berlaku, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 19 ayat (1) dan (2), Pasal 48 ayat (2), Pasal 169, dan Pasal 307.
2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan.
Masyarakat berharap pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret dalam merealisasikan pembangunan jalan ini, mengingat dukungan dari sektor swasta telah tersedia.
Penundaan lebih lanjut hanya akan memperpanjang penderitaan warga yang telah lama menantikan infrastruktur yang lebih baik dan lebih aman.***
Biro Simalungun :(MW)
