Dutakhabarterkini.co.id //Serdang Bedagai – Pemerintah Desa (Pemdes) Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi di Desa Silau Padang meningkatkan risiko berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penyakit DBD.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Pemdes Silau Padang, dipimpin oleh Kepala Desa Rajali Purba, melakukan fogging atau pengasapan di seluruh dusun desa tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dimulai pada Jumat (17/01/2025) hingga Minggu (19/01/2025).
"Kami melakukan pengasapan di semua rumah warga dan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk."
"Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh wilayah desa bebas dari nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebarkan DBD," ujar Kades Rajali Purba.
Langkah cepat tanggap inipun mendapatkan apresiasi dari warga Desa Silau Padang.
Mereka merasa diperhatikan oleh pemimpin desa mereka, yang dikenal dekat dan peduli terhadap masyarakat.
Rajali Purba menyatakan kekhawatirannya atas laporan warga mengenai peningkatan jumlah nyamuk yang tidak biasa, baik di dalam maupun di luar rumah.
"Hujan yang sering turun akhir-akhir ini berpotensi menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk."
"Oleh karena itu, kami melakukan pencegahan dini melalui fogging agar warga terhindar dari gigitan nyamuk berbahaya," jelas Rajali Purba, yang sudah dipercaya masyarakat memimpin selama tiga periode di desa ini.
Pemdes Silau Padang berharap tindakan preventif ini dapat membantu melindungi warga dari penyakit DBD yang dapat mengancam kesehatan mereka.
"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan menjaga warga dari bahaya DBD," tutup Rajali Purba dengan optimis.
Redaktur.(Sp.)
(DKT - RED)