Dutakhabarterkini.co.id //Simalungun -26/1/2025/ - Jembatan Rapuhan yang terletak di Dusun Rapuhan, Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Jembatan yang telah dibangun secara swadaya oleh warga sekitar dua puluh tahun lalu kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Masyarakat yang melintasi jembatan ini harus berhati-hati, bahkan sangat ekstra hati-hati, karena kondisi jembatan yang rapuh dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan, bahkan kehilangan nyawa.
Kondisi Jembatan yang MemilukanBerdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Jembatan yang seharusnya menjadi akses vital bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari kini menjadi ancaman.
Keberadaannya yang menghubungkan Dusun Rapuhan, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, dengan Desa Padang Ria, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, sangat penting untuk lalu lintas, terutama untuk anak-anak yang menuju sekolah dan juga sarana pengangkut hasil produksi masyarakat.
Namun, meskipun sudah berupaya untuk memohon perhatian dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, tidak ada langkah nyata dari instansi terkait yang dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Masyarakat merasa kecewa dan terabaikan, bahkan ada yang mengungkapkan rasa putus asa, “Kemana lagi kami mengadu, Pak?” ujar salah satu warga setempat.
Sejarah Pembangunan Jembatan
Jembatan Rapuhan ini awalnya dibangun oleh masyarakat secara gotong royong dua dekade lalu dengan bahan seadanya.
Menurut keterangan Herman Saragih, Kepala Dusun Rapuhan Raya Kahean, jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan bambu untuk lantai dan papan yang dipasang seadanya.
"Jembatan ini bisa ada karena hasil swadaya masyarakat. Kami menggunakan bahan yang ada, seperti bambu dan papan," ujar Herman Saragih.
Harapan Masyarakat untuk Perbaikan
Masyarakat Dusun Rapuhan berharap kepada pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan ini.
Jembatan Rapuhan bukan hanya sarana penghubung antar daerah, tetapi juga vital untuk aktivitas masyarakat sehari-hari.
Masyarakat mengharapkan bantuan agar jembatan ini bisa diperbaiki dengan lebih baik, aman, dan layak digunakan.
Peran Jembatan bagi Masyarakat
Jembatan ini tidak hanya penting bagi warga Dusun Rapuhan, tetapi juga bagi warga Desa Padang Ria, Desa Damak Urat, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, yang mengandalkan jembatan ini untuk beraktivitas.
Jembatan ini menjadi jalur utama untuk transportasi barang dan juga akses bagi pelajar yang menempuh pendidikan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah setempat untuk segera menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi jembatan ini.
Jembatan Rapuhan di Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, yang kini dalam kondisi memprihatinkan, sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Upaya swadaya masyarakat yang telah bertahan selama dua puluh tahun harus dihargai dan diperhatikan dengan serius.
Pemerintah diharapkan dapat segera memberikan solusi dan perbaikan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
( W.Biro Serge)
(DKT - RED)