Dutakhabarterkini.co.id - Medan - Selasa, 3 Desember 2024 | 12:09 WIB.Petugas Lidpamfik berusaha mengamankan Pratu Riski Aditya.
Sebuah insiden yang melibatkan oknum anggota TNI AD, Pratu Riski Aditya, menjadi sorotan publik.
Setelah dugaan kasus penadahan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna Rock Grey dengan nomor polisi BL 1894 OJ Oknum inipun dilaporkan oleh pihak leasing PT Mandiri Tunas Finance ke Satlak Lidpamfik Pomdam I/BB.
Kasus ini bermula pada Sabtu, 23 November 2024, ketika pihak PT Mandiri Tunas Finance melaporkan bahwa mobil Oknum tersebut diduga menggunakan dokumen tidak sah dan nomor polisi palsu.
Mobil itu diklaim oleh Pratu Riski Aditya sebagai miliknya, meskipun ia tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan yang sesuai.
Proses Penyelidikan,Pada Senin, 25 November 2024, sekitar pukul 13.30 WIB, Dansatlak Lidpamfik Pomdam I/BB, Kapten CPM Zulkifli.P, memerintahkan tim yang dipimpin oleh Pelda Irwansyah Harahap dan Sertu L. Tamba untuk menyelidiki kasus ini.
Tim bergerak menuju lokasi yang teridentifikasi sebagai penginapan di Jalan Danau Singkarak, Medan Helvetia.
Saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, tim menemukan Pratu Riski Aditya tengah berdebat dengan perwakilan PT Mandiri Tunas Finance.
Pratu Riski mengklaim bahwa mobil tersebut miliknya, sementara pihak leasing menyatakan mobil tersebut tidak memiliki dokumen sah.
Ketika petugas Lidpamfik memeriksa, Pratu Riski Aditya tidak dapat menunjukkan surat cuti dari Brigif 25 Kodam IM dan tanpa dokumen kendaraan yang valid.
Ia mengaku membeli mobil tersebut dari seorang oknum TNI lain di kawasan Gaperta, namun menolak menyebutkan identitas penjual.
Sumber berita ,S.Sinaga
( DKT - RED)
