Duta Khabar Terkini

Karyawan PT.PP LONGSUM Kebun BAHBULIAN Komplain Bonus Di Potong Tanpa Ada Kejelasan, Bahkan Ada Yang Tidak Dapat Sama Sekali.

 

Dutakhabarterkini.co.id  - SIMALUNGUN - 

Selaku karyawan perkebunan yang setiap hari bekerja di perusahaan memperoleh Upah Minimum Kabupaten( UMK) Sesuai perjanjian kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup bukanlah suatu hal yang mudah dan ringan tangung jawabnya,tetapi sangat di sayangkan pihak perkebunan PT.PP LONGSUM Estate telah melakukan penindasan dan kebijakan yang semena - mena terhadap karyawan seolah-olah tidak berprikemanusiaan,

Hak,hak asasi karyawan selalu di tindas dan di permainkan seperti hidup dan bekerja layaknya di zaman penjajahan Kolonial Belanda dan Jepang di Era sebelum indonesia merdeka.

Dan bahkan para pembesar negri ini seolah menutup mata menyaksikan fenomena yang terjadi di berbagai perusahaan perkebunan Swasta maupun Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).

Inilah yang sedang terjadi hari ini sabtu.2/11/2024 di PT.PP LONGSUM Estate Kebun Bahbulian Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Sumatera Utara,dimana saat yang di masa depan-nanti oleh ribuan karyawan untuk menerima Bonus keuntungan perusahaan setiap tahunya.

Sebagai mana biasanya Bonus setiap tahunya membayar kepada karyawan melalui rekening Bank masing-masing.


Namun secercah harapan yang di nanti tersebut pupus ,sirna dan menjadi redup,sebab Bonus yang mereka terima(karyawan) nanti,nantikan di GOROK dalam jumlah ratusan Ribu Rupiah Tampa adanya pemberitahuan dan juga penjelasan Slip ataupun Perol yang jelas dari pihak PT.PP LONGSUM Kebun Bahbulian tentang jenis pemotongan atau perutukannya,tentu hal ini membuat ricuh dan gaduh karyawan yang mengalami pemotongan ,dan mereka tidak tau harus kemana mereka ( karyawan) untuk mengaduh hal tersebut.

Beberapa karyawan mengungkapkan kekesalanya melalui Media sebagai Sosial Kontrol ,Sabtu 2/11/2024 sekitar pukul 14.30 wib di Sindaraya Raya Kahean Namun mereka meminta kepada awak media untuk tidak mempublikasikan nama mereka,alasan demi keberlangsungan kehidupan keluarga mereka.

" Iya pak, saya mengalami pemotongan sebesar Rp.900,000 lebih dan tidak tau dasar pemotongan untuk apa ,sebab kamipun tidak menerima bukti ( Perol) dari perusahaan sebagai pegangan kami "Pak,

Begitu juga dengan saya,,pak ,saya kena potongan Rp.600 ,kata temanya yang satu lagi,bahkan ini,kawan kami tidak mendapat Bonus pak, ucap kawan yang satunya lagi, karyawan kepada Awak media


Penjelasan dari karyawan" kami karyawan akan segera mempertimbangkan dan mengambil terkait adanya pemotongan,pemotong Bonus kami ini hingga kami dapat penjelasan kongkrit apa sebenarnya yang menjadi dasar pihak PT.PP LONGSUM ESTATE kebun Bahbulian ini memotong Bonus kami para karyawan karyawan ini," jelas karyawan kepada media.


(DKT - REDAKSI)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR