Dutakhabarterkini.co.id -labuhan batu /Minggu 1september 2024.
sekira jam 15.30 wib Waketum dari yayasan Sinta,Alex sander Sitorus,meng,imformasi kan kepada awak media dari duta Khabar terkini.id ketika dia melintas di areal perkebunan PTPN IV kebun sei daun regional 1 kecamatan torgamba kabupaten labuhan batu selatan Sumatra Utara,tepat nya di afdeling 10 areal blok LL35,LL36,yang berbatas dengan blok I13 afdeling V kebun sei Meranti terang nya,
Tepat di tepi jalan saya menemukan tanda tangan sawit tertinggal di TPH.di duga ada kelalaian pihak kcs jelasnya.
yang mana di dalam areal tersebut banyak dijumpai pelepah sawit yang tidak di tunas,dan berondolan sawit yang berserakan tidak di pungut terang beliau.
ini menambah citra bobrok nya petugas petugas perkebunan PTPN.IV afdeling 10 kebun sei daun regional 1,jelasnya lagi.
Sekira jam.16.30 Wib,beliau aktifis dari yayasan Sinta,Alexsander Sitorus,mendatangi kantor afdeling 10,kebun sei daun. Dan bertemu mandor satu afdeling 10 kebun sei daun.
Beliau menjelaskan terkait temuannya di lapangan,yang dijawab oleh mandor satu,kalau saya tidak punya kemampuan untuk menjawab pak,...saya tidak ada bedanya sama karyawan pemanen terang nya.
Kalau mau kompirmasi ke asisten atau menegernya saja jawab mandor satu kepada aktifis tersebut.Memulai pihak pihak perkebunan saat di kompirmasi,sepertinya tidak bertanggung jawab atas kinerja mereka.
PTPNIV kebun sei daun regional 1 kecamatan torgamba kabupaten labuhan batu selatan adalah perusahaan BUMN(badan usaha milik negara) yang seyogianya seluruh masyarakat mempunyai kewenangan dalam pengawasan aset aset negara agar tidak di gerogoti oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara petugas yang dibayar oleh negara untuk merawat dan meningkatkan hasil produksi kelapa sawit milik negara tidak serius,diduga ada unsur KKN(kolusi korupsi nepotisme.)
Hal ini tidak bisa di biarkan harus ada tindakan tegas kepada pelaku yang tidak bertanggung jawab. ( Kaperwil Riau) ( D,S )
( DKT - RED )