DutaKhabarterkiniid/Simalungun 06/06/24
Bentrokan kembali terjadi di atas lahan lahan sengketa yang dikelola oleh PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun di Kampung Baru Gurilla Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar Sumatera Utara pada Rabu,(05/6/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diterima DutaKhabarterkini.id dari pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun,akibat bentrokan tersebut 1 orang pihak keamanan perkebunan mengalami luka bacok.
Berikut ini kronologi bentrokan warga dan pihak keamanan perkebunan dalam rilis yang diterima Kamis (06/6/2024) pada pukul 00.42 dari pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun.
Pada pukul 20.30 Rosmayadi mendapatkan informasi dari anggota bahwa terjadi perkumpulan massa di Simpang HKI.Setelah mendapat telepon Kapam Rosmayadi kemudian menghubungi Kapam Distrik dan setelah kumpulkan anggota kemudian berangkat ke TKP.
Selanjutnya setelah tiba di Pos 1 Masjid terlihat 2 orang laki-laki jalan menuju ke arah Masjid dan saat itu tiba-tiba mati lampu dan kemudian terdengar lemparan rumah yang diindikasikan dilakukan oleh kelompok mereka sendiri yang digunakan sebagai cipta kondisi.
Di saat itulah terdapat teriakan massa dengan dalil minta bantuan. Kemudian massa bergerak menuju Pos 1 dan menanyakan terkait bunyi lemparan yang dimaksud.
Terjadi adu mulut dengan petugas jaga pos. Setelah 10 menit kemudian datang PAM Swakarsa. Kapam Rosmayadi menghubungi Kapam Rasiono. Selang beberapa menit datanglah PAM Swakarsa tiba di posko sehingga terjadi lagi adu mulut dan kelompok massa mundur 50 meter arah ke perkampungan.
Di saat massa mundur di saat itulah Kapam Rasiono tiba dan berpapasan dengan massa. Saat itulah massa melakukan penyerangan kepada Kapam Rasiono dan ke empat orang anggota satpam dengan menggunakan senjata tajam.
Kapam Rasiono terkena bacok di bagian kepala kanan belakang. Selanjutnya anggota satpam mengamankan Kapam Rasiono ke Posko induk. Selanjutnya membawa Kapam ke Klinik Anggiri Insani Jalan Sibatu Batu No.61 Pematang Siantar untuk mendapatkan pertolongan.
Akibat kejadian tersebut Kapam Rasiono menderita luka bacok sebanyak 7 jahitan. Selanjutnya setelah melakukan kordinasi dengan Kapan Perusahaan dan Apk KBN selanjutnya management membuat pengaduan ke Polres Pematang Siantar dan membawa jorban Ke RS Evarina Pematang Siantar untuk perawatan lebih lanjut.
( DKT - RED )