DutaKhabarterkini.id|Tamiang hulu - Aceh 16/05/2024 - Banyaknya kejanggalan kinerja pemerintahan desa kampung Bandar Setia kecamatan Tamiang hulu kabupaten Aceh Tamiang, akhirnya disikapi oleh Camat Tamiang hulu M.Ilham Malik S.STP.MH dengan melakukan musyawarah di aula kantor camat (15/05/2024) sekitar jam 14.00 Wib yang juga dihadiri wakapolsek Pulo tiga , Danramil Pulo tiga dan pemangku adat serta di hadiri puluhan masyarakat kampung Bandar setia.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Alwin yang turut menghadiri musyawarah tersebut.
..kami mempertanyakan mengapa dalam penyusunan APBK tidak melibatkan masyarakat sehingga terkesan Datuk Bandar Setia tidak transparan dan masalah MDSK yang mana 4 orang tidak aktif bahkan perwakilan perempuan sama sekali tidak pernah menghadiri rapat ditambah hal bansos beras kakek Saimin yang dialihkan kepada Ibnu hajar serta terkait dugaan pungli pengurusan surat tanah.. ungkap Alwin.
Mendengar keluhan tersebut diatas camat menanyakan kepada Datuk penghulu kampung Bandar Setia Supardi.
..apa benar masyarakat tidak diundang saat musyawarah penyusunan APBK tersebut ? dan dijawab oleh Supardi..saya undang melalui lisan pak..jelas Alwin menirukan ucapan camat dan Datuk penghulu.
Demikian juga saat masyarakat menanyakan mengapa bansos beras kakek Saimin dialihkan.. Datuk menjawab..karena dianggap istri kakek Saimin juga menerima beras ( padahal dalam kartu keluarga kakek Saimin berstatus cerai mati / duda ) adapun yang dimaksud oleh Datuk istri sambung yang memang belum disatukan dalam kartu keluarga..tambahnya
Alwin juga menyebutkan bahwa terkait dugaan pungli pembuatan surat keterangan tanah memang diakui oleh Datuk Supardi ada menerima uang tersebut sebenar Rp 5 juta rupiah sembari berkilah bahwa uang tersebut diberikan secara suka rela oleh Aris tapi dibantah langsung oleh orang tua Aris pak Sularno bahwa mereka (Datuk/Kadus karang taruna)memaksa karena angka 5 juta tersebut tidak mau kurang.
Dan Alwin juga menyampaikan bahwa terkait dugaan pungli tanggapan camat langsung marah marah memukul meja sembari mengucapkan ,
..bahwa kalau permasalahan ini jangan dibawa kemari selesaikan di kampung , dan dikarenakan camat marah-marah maka kami masyarakat melakukan wall out / keluar dari ruangan karena kami diundang bukan untuk dimarahin tetapi seharusnya mencari solusi tambah Alwin.
.. selanjutnya kami akan menemui PJ Bupati Aceh Tamiang untuk menyampaikan permasalahan ini karena kami menganggap musyawarah kemarin tidak memberikan solusi bagi kami masyarakat kampung Bandar Setia tutup alwin.
Untuk mengkonfirmasi penyampaian keluhan warga tersebut diatas awak media menelepon camat kecamatan Tamiang hulu M.Ilham Malik dan menjawab ,
.
bahwa terkait poin poin keluhan masyarakat desa Bandar Setia perihal MDSK saya sampaikan kepada Datuk Datuk untuk segera melakukan musyawarah untuk membuat pergantian antar waktu bagi pengurus mdsk yang tidak aktif lagi , terkait bansos beras kakek Saimin serahkan itu..walaupun mungkin pak Datuk punya dasar untuk melakukan pengalihan sesuai ketentuan sebagaimana yang diatur,
..dan terkait mengenai dugaan pungli pembuatan surat dasar tanah. Itu kan tergantung kepada yang dilayani dan yang melayani walaupun itu tidak ada aturannya berapa besaran biayanya.
Dan menanggapi penyampaian masyarakat yang menyatakan camat terkesan marah-marah dijawab,
.. karena sudah terlalu panjang musyawarah itu dan sepertinya masyarakat tidak menerima solusinya sehingga saat diberi jawaban oleh Datuk maka timbul lagi pertanyaan -pertanyaan lainnya yang terkesan bagi saya musyawarah tersebut sudah melebar ke mana-mana , kan semua itu bermuara kepada Datuk ungkap pak Camat.
(Wendy hutabarat).
( DKT - RED )
