DutaKhabarterkini. id /Batahan/Mandailong Natal - diperkirakan seluas 1200 Ha lahan PT PTPN IV yg terletak di belakang puskesmas batahan desa eks pasar batahan kecamatan batahan kabupaten mandailing natal provinsi sumut tiada angin dan tiada hujan hilang tanpa kabar.
Sebagaimana di sampaikan oleh Nofan salah satu kabag hukum dan pertanahan PTPN IV medan kepada wartawan media ini pada hari jum'at tanggal 09/02 via wa aplikasi.
"Nofan menjelaskan bahwa lahan tersebut berasal dari take Over dari PT kertam iramindo merupakan bagian dari 4.600. ha Yg berstatus izin kadasteral.
kita telah menelusuri ada sekitar 1.200. Ha terletak di belakang puskesmas batahan di desa eks pasar batahan di kuasai dan digarap liar oleh KUD. TT yg berafiliasi dengan PT.SN upaya menguasai lahan tersebut telah Kita lakukan sejak tahun 2008 sd 2010 namun gagal karena di tentang oleh oknum yg mengakui menguasai nya, lebih lanjut dijelaskan kita sudah bentuk tim pembebasan yg melibatkan tokoh - tokoh masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan dan seluruh kegiatan di fasilitasi oleh menejemen PTPN IV bahkan lanjut lagi juga sudah mengadakan kerjasama dengan mejaksaan untuk mengusut para mafia tanah yg terlibat di dalamnya jelas Nofan.
Nofan juga menegaskan "sampai saat ini lahan tersebut masih milik PTPN IV meskipun beberapa kali di ajukan HGU oleh PT Sago Nauli namun tetap di tolak BPN kanwil sumatera utara karena masih berstatus kadastral atas nama PT Kretam Iramindo yg sudah di take over oleh PTPN 4 , nah pertanyaan Kita apa dasar KUD. TT dan PTSN menguasai lahan tersebut. -·tutup Nofan heran.
(Aridho.nst/Dkt)
