Duta Khabar Terkini

Kepala Desa (Kades) Simalas mencari perlindungan Media setelah melibatkan dirinya dalam insiden kontroversial.

Dutakhabarterkini.id | Desa Simalas., Serdang Bedagai / Sumatera Utara - Jum'at 22 / 12 /2023, Kepala Desa ( Kades ) Simalas secara terbuka memberikan pernyataan kepada salah satu Media Online dan menyusun berita sanggahan terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya, yang menyatakan bahwa dia tidak terima dan akan menuntut secara hukum karena merasa nama baik nya telah tercemar. 


Meskipun begitu, berita sanggahan tersebut menarik perhatian karena di dalamnya terdapat usaha keras untuk memutar balik kan fakta.


Salah satu tudingan yang dihadapi Kades Simalas adalah terkait insiden ketika dia mendatangi salah satu anggota wartawan dari Media Dutakhabarterkini.id, bersama beberapa orang yang mengaku anggota salah satu organisasi kepemudaan ( OKP), yang dianggap  nya telah mengusik diri nya karena mempertanyakan atau ingin melakukan Komfirmasi terkait pembangunan jalan Beton yang ada di Desa Simalas.


Dalam sanggahan nya, Kades Simalas tersebut,terkesan mencoba merubah narasi di dalam berita salah satu Media yang di sinyalir berpihak dengan Kades yang merasa sudah dekat dengan nya, terkesan seolah Kades Simalas ingin membentur kan antara sesama Media.


Dalam pemberitaan dari Media tersebut, yang di terbitkan pada hari Sabtu 16 Desember 2023, membuat berita dengan narasi yang terkesan 

mengada - ada, sebab media tersebut hanya berdasarkan keterangan dari kades Simalas tersebut, tanpa menyelidiki maupun mencari sumber yang lebih palit, kebenaran nya.


Sungguh sangat di sayangkan Media yang membuat narasi yang hanya mendengar sepihak tersebut dan dapat di pastikan serta di ragukan tentang kode etik kewartawanan nya.


Sementara Media yang memberitakan kelakuan kades tersebut di alami secara langsung oleh wartawan dari Media Dutakhabarterkini.id dan di saksikan oleh warga sekitar saat kejadian tersebut berlangsung, sehingga berita terkait kades tersebut di publikasikan, tentang perbuatan nya yang melabrak anggota wartawan yang memberitakan perbuatan kades tersebut.


Hal ini menimbulkan kontroversi karena dianggap sebagai upaya mengelak dari tanggung jawab atas tindakannya.


Salah satu poin penting dalam berita sanggahan ini adalah terkait dugaan konsumsi minuman keras oleh Kades.


Meskipun dalam berita tersebut menyebutkan bahwa Kades tidak dalam pengaruh minuman keras, akan tetapi saksi-saksi yang hadir menegaskan sebaliknya. Kades terlihat telah memberikan pernyataan yang tidak akurat, menciptakan keraguan terhadap kejujurannya di mata publik.


Secara keseluruhan, berita sanggahan Kades Simalas menciptakan ketegangan antara fakta-fakta yang diberikan oleh saksi dan narasi yang diusung oleh Kades sendiri.


Insiden ini menjadi sorotan di media dan memunculkan pertanyaan serius terkait integritas dan transparansi kepemimpinan di tingkat Desa.


Perkembangan berita ini semakin memanas ketika sejumlah wartawan yang menjadi korban melibatkan diri dalam menyampaikan versi mereka.


Sementara wartawan yang mengalami insiden tersebut memberikan kesaksian yang mendukung versi awal, menguatkan pandangan bahwa Kades Simalas benar-benar terlibat dalam aksi melabrak dengan membawa beberapa orang yang mengaku anggota salah satu organisasi kepemudaan ( OKP )


Berita ini turut menciptakan polemik di kalangan Masyarakat setempat, dengan beberapa kelompok mendukung Kades dan yang lainnya menuntut pertanggung jawaban atas tindakan kontroversial tersebut. 


Media massa dan jejaring sosial menjadi ajang debat terbuka mengenai integritas dan moralitas kepemimpinan Kades Simalas.


Dalam respons terhadap berita sanggahan, beberapa pihak menyoroti kebutuhan akan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, dengan harapan kebenaran dapat terungkap.


Namun, Kades terus bersikeras pada versinya sendiri, di tambah lagi dalam pemberitaan tersebut bahwa ia di minta untuk menyerahkan uang sejumlah Rp. 1.000.000; ( Satu Juta Rupiah ) Oleh Wartawan yang hendak mengkonfirmasi nya, hal ini jelas sebuah fitnah dengan menyusun narasi penuh dengan kebohongan.


Bukan nya beretikat baik dan mengklarifikasi, prilakunya malah menyusun narasi seolah dia bersih dan paling tersakiti, dengan menciptakan ketidakpastian di tengah tuntutan untuk akuntabilitas.


Tindakan yang telah di perbuat oleh Kades Simalas beserta Media yang menyusun narasi yang terkesan telah mencoreng harga diri setiap Jurnalis termasuk, Media yang di beritakan tersebut,


Terkait pemberitaan tersebut Dewan redaksi Media Duta khabar terkini, sepakat dan tidak terima dengan apa yang telah di perbuat oleh Kades dan media tersebut, hal ini akan terus kita lanjutkan keranah hukum, agar kebenaran dapat di buktikan,"ungkap pembina media dutakhabarterkini.id.


Seiring berlanjutnya perkembangan, kisah kontroversial Kades Simalas mencerminkan kompleksitas dinamika sosial dan politik di tingkat lokal. 


Terus munculnya fakta dan pendapat dari berbagai pihak membuat kasus ini semakin rumit, meninggalkan Masyarakat dengan pertanyaan tentang kejujuran dan integritas dalam kepemimpinan Desa mereka. 

( Red /DKT )


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR