Bukti perduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar PTPN 3 Gn, Manako dan PT Lonsum Estate Bah Bulian Sigap dan Turun kan alat Berat guna perbaiki Gorong -gorong penghubung jalan antara Desa dan Perkebunan yang ambruk dan nyaris putus.

Duta khabarterkini.id | Serdang Bedagai/Sumatera Utara - Gorong-gorong proyek Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai yang menghubungkan jalan antar Desa  dan perkebunan PTPN 3 Gunung Manako serta PT Lonsum Estate Bah Bulian, dilaporkan ambruk, yang menyebabkan jalan nyaris hampir terputus. 

Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi aksesibilitas dan konektivitas wilayah tersebut.

Dari pantauan awak Media Dutakhabarterkini.id, dalam hal kejadian tersebut, segera melaporkan kepada pihak Dinas PUPR kabupaten Serdang Bedagai, atas temuan terkait ambruk nya gorong - gorong yang menghubungkan antar Desa dan Perkebunan di wilayah tersebut, pada hari kamis, 1 / 12 / 2023.

Selanjutnya awak Media Duta khabar terkini.id juga menyampaikan prihal ambruk nya,Gorong - gorong tersebut kepada, pihak PTPN 3 gunung Manako dan PT Lonsum Bah Bulian Estate, sebab di khawatirkan dapat membahayakan bagi warga dan pengguna jalan, baik bagi warga setempat maupun pihak Perusahaan Perkebunan.

Menanggapi laporan dari insiden tersebut, pihak Manajemen, PTPN 3 Gunung Manako bersama PT Lonsum Estate Bah Bulian dengan sigap serta berkolaborasi dan segera merespons adanya laporan tersebut, pada keesokan hari nya,Jum'at 2/ 12 / 2023, dengan menurunkan alat berat untuk memperbaiki gorong-gorong yang ambruk tersebut.

Tindakan cepat ini dilakukan oleh pihak perusahaan, sebagai upaya untuk mengembalikan fungsionalitas jalan dan memastikan kelancaran aktivitas transportasi antara Desa dan Perkebunan, serta antisipasi agar tidak semakin parah yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan.

Proses perbaikan gorong-gorong tersebut juga turut di pantau oleh Manager PT Lonsum Bah Bulian estate dan utusan dari  PTPN 3 Gunung Manako, dan dalam proses pengerjaan tersebut tidak hanya melibatkan pihak perusahaan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari Masyarakat sekitar.

Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat menjadi kunci dalam penanganan insiden ini, menunjukkan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap infrastruktur lokal.

Pihak Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai turut terlibat dalam koordinasi dan pemantauan proses perbaikan tersebut.

Langkah-langkah preventif dan evaluatif diharapkan dapat diterapkan guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Meskipun insiden ini menyebabkan ketidak nyamanan sementara bagi warga dan pihak terkait, respons yang cepat dan kolaboratif diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. 

Hal ini juga menyoroti Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai agar memperhatikan tentang pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di daerah tersebut. ( Red/DKT )