Duta Khabar Terkini

Hindari Gosip dan Media Sosial, Kaum Ibu di Desa Sialang Buah Kupas Kerang

DutaKhabarTerkini.Id - SERGAI, – Untuk merubah kehidupan keluarga tidak bisa hanya menghandalkan suami saja yang keseharian bekerja sebagai nelayan. Sebagai ibu rumah tangga, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti berjualan dan mengupas Kerang. Kedua pekerjaan itu tergolong masih mudah untuk dilaksanakan dan tetap menghasilkan uang dari jalan yang tidak dilarang oleh agama juga peraturan yang berlaku di Negara tercinta ini. 

“Jangan pernah malu untuk berkarya walau sekcil apapun itu bentuknya yang penting halal dan jalannya baik. Ketimbang  waktu yang ada dimanfaatkan untuk mengosip,bermain game dan bermedia sosial, pulsa habis uangpun keluar. Sementara setiap hari di rumah butuh makan dan minum juga kebutuhan anak yang masih bersekolah harus dipenuhi setiap harinya.” 

Menurut pengakuan Fatimah, seorang ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Sialang Buah,Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, ia merasa senang melakoni pekerjaan Kupas Kerang ini. Sudah belasan tahun ia tekuni, sejak sebelum menikah hingga punya dua anak. Uang hasil dari Kupas Kerang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak dan rumah tangga. 

Dengan adanya sedikit penghasilan ini, kata Fatimah, tentunya suami yang bekerja sebagai nelayan pencari Kerang terbantu. Sebab, penghasilan suami juga tidak bisa ditetapkan, terkadang banyak terkadang tidak ada sama sekali. Terkantung rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dan kondisi laut sangat mempengaruhi penghasilan suami.

“Pekerjaan Kupas Kerang ini banyak dilakoni kaum ibu di Desa Sialang Buah sini, mereka umumnya mengerjakannya di rumah masing-masing. Kerang yang sudah direbus diantar dengan Beca bermotor oleh anggota tokeh.  Hitung-hitung, lumayan juga uang hasil dari Kupas Kerang ini, terkadang bisa mendapat Rp.30 ribu/harinya hingga mencapai Rp.50 ribu/harinya.’ujarnya Minggu (10/9/2023).

Benar tu pak, ketimbang tidur-tiduran usai memasak, lebih baik bekerja meskipun Kupas Kerang yang penting menghasilkan uang halal. Uangnya bisa untuk kebutuhan anak dan lainnya.”Ucap Desi ibu rumah tangga di desa yang sama.

Sementara Refa (14) warga Desa Sialang Buah juga menuturkan, semangat mengupas Kerang ini, apalagi dikerjakan secara ramai-ramai. Ia mengisi kekosongan waktu sebelum pergi sekolah. Sebab, jadwal masuk sekolah siang hari. Jadi, waktu pagi hari dimanfaatkan untuk mencari uang jajan dan belajar mandiri menghasilkan uang untuk meringankan beban kedua orangtua.


“Pasca Covid-19 ini, kondisi perekonomian masyarakat di Sergai ini mengalami serba sulit,begitu juga dialami kedua orangtua saya. Jadi disaat sulit ini saya belajar mandiri menghasilkan uang dengan cara yang halal.”sebut Refa.( Red)

 

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR